Network
MEDIA BLITAR – Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini, mulai dari dinyanyikan di panggung, backsound konten TikTok, hingga sempat dinyanyikan Farel Prayoga di momen upacara kemerdekaan RI tahun ini.
Hal ini viral karena lirik lagu Joko Tingkis Ngombe Dawet, dinilai menghina sosok Joko Tingkir yang dikenal sebagai ulama besar.
Atas polemik ini, pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet pun, tuai kritikan dari banyak pihak.
Lebih lanjut, seperti yang diwartakan Pikiran Rakyat: ‘Alasan Lirik Joko Tingkir Ngombe Dawet Diganti Jadi Tukang Parkir, Ternyata Ini Kata Penciptanya’, pihak Nahdlatul Ulama Gus Muwafiq pun turut menyampaikan protes terhadap lirik lagu ini.
Menurut Gus Muwafiq pengarang lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet tidak memahami sejarah tokoh nama dalam liriknya.
Menurut pandangannya, Joko Tingkir merupakan ulama besar dan telah menurunkan banyak ulama di Jawa.
Joko Tingkir adalah kakek ke-3 dari KH Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Nasab Joko Tingkir bertemu dengan Maulana Ishaq, ayah Sunan Giri, salah satu Wali Songo yang telah berjasa besar dalam mendakwahkan Islam di Nusantara.
Baca Juga: Link Baca Manga One Piece Chapter 1057: Berakhirnya Arc Wano hingga Awal Pelayaran Baru Luffy
Upaya perubahan lirik lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet yang dilakukan oleh Pratama inipun sebagai jawaban atas protes yang dilakukan oleh sejumlah ulama itu. Pratama selaku pencipta lagu pun turut memberikan alasan mengubah lirik lagu tersebut.
