Dikabarkan bahwa Mbok Yem berada di gunung Lawu dalam waktu yang sangat lama, bahkan warung yang dikelola menjadi andalan bagi para pendaki yang kehabisan logistik.
Setiap menjelang hari raya Idul Fitri, dia selalu turun gunung untuk mudik dan bertemu dengan keluarganya di Karanganyar, jawa Tengah.
Baca Juga: Terjadi Kemacetan di Tol Jelang Lebaran, Kemenhub Sebut Aturan Baru di Rest Area Maksimal 30 Menit
Pemandangan berbeda diberikan oleh Mbok Yem, tahun ini Mbok Yem turun gunung tidak sendirian.
Tahun ini pemilik warung puncak gunung Lawu ini menggunakan tandu untuk bisa turun gunung dan mudik ke kampung halaman.
Karena faktor usia yang sudah tua, Mbok Yem tahun ini sudah tidak memiliki kekuatan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Inilah Profil Erwin Agam, Komposer Lagu Emas Hantaran yang Somasi Tri Suaka dan Zinidin Zidan
Proses turun gunung Mbok Yem dari puncak gunung Lawu, diabadikan oleh salah satu warganet dan dibagikan ke media sosial.
"Hari ini rabu 27 april 2022 mbok yem turun gunung untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Beliau kabarnya hanya turun 1 kali dalam setahun. Dan keperluan logistiknya, diantar oleh orang dari bawah," tulis @video_medsos.