Network
MEDIA BLITAR – Miracle In Cell No 7 merupakan film Korea yang sukses mendapatkan perhatian dari semua penonton.
Dengan genre komedi, film ini dibuat dengan genre komedi drama malah berhasil menguras air mata para penonton.
Film Korea Miracle In Cell No 7 memiliki cerita yang berbeda dengan film yang lain. Dalam film ini ditunjukkan usaha yang diberikan oleh seorang ayah dengan keterbelakangan mental untuk terus menyayangi anaknya.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Memperingati Hari Jumat Agung yang Jatuh Pada 15 April 2022
Dalam artikel ini akan diberikan sinopsis film Miracle In Cell No 7 yang telah tayang di Korea pada tahun 2013, dan tahun ini Indonesia melalui tangan dingin Hanung Bramantyo akan menyajikannya dengan versi Indonesia.
Miracle In Cell No 7 bercerita tentang kebahagiaan seorang ayah memiliki keterbelakangan mental dalam hal ini autis, merawat putrinya dengan penuh kasih sayang.
Diperankan oleh Ryoo Seung-Ryong, ayah Yong Goo merawat sang putri yang masih kecil bernama Ye Seung yang diperankan oleh Kal So-Won, sedangkan Ye Seung dewasa diperankan oleh aktris Park Shin Hye.
Baca Juga: Jadwal Tayang 7 Film Terbaru Falcon Pictures, Termasuk My Sassy Girl dan 12 Cerita Glen Anggara
Yoong Goo bekerja sebagai seorang petugas parkir sebuah toko kelontong di pasar, selalu berusaha membahagiakan Ye Seung yang masih duduk di sekolah dasar.
Setiap harinya mereka selalu mampir ke sebuah toko kelontong untuk memberi makanan ringan kesukaan Ye Seung.
Pada suatu hari, ayah Yoong Goo berkeinginan untuk membeli sebuah ransel kuning sailormoon untuk putrinya. Dia bekerja dengan keras demi bisa membeli tas itu.
Hingga suatu hari dia melihat tas terakhir pada sebuah toko tas telah terjual kepada seorang kaya raya untuk putri cantiknya.
Meskipun ayah Yoong Goo memohon untuk memberikan tas itu kepadanya, tetapi orang tersebut tidak mau memberikannya.
Keesokan harinya, anak perempuan yang kemarin membeli tas ransel sailor moon kuning menemuinya, dia ingin menunjukkan satu toko tas yang menjual tas yang sama.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, Harga Bahan Pokok Kabupaten Blitar Terpantau Stabil
Akhirnya ayah Yoong Goo mengikuti gadis kecil ini untuk membeli ransel sailor moon kuning. Namun, tiba-tiba gadis kecil ini terjatuh dan kepalanya terbentur di lantai.
Yong Goo mencoba untuk melakukan CPR kepada gadis kecil itu, tetapi malah dituduh telah melakukan penculikan dan pembunuhan.
Akhirnya ayah Yoong Goo dipenjara dan mendapatkan hukuman mati, karena ternyata ayah dari gadis kecil itu adalah seorang kepala polisi.
Baca Juga: Bukan Pagi Hari, Berikut Waktu Terbaik Olahraga Saat Puasa Menurut Ade Rai
Meskipun ayah Yoong Goo telah menjelaskan dengan caranya, bahwa dia tidak melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan, hukuman mati tetap dijatuhkan.
Ye Seung kecil yang hidup sendiri karena ayah Yoong Goo di penjara menjadi sangat sedih, dia terus mencari sang ayah.
Pada suatu hari salah satu teman sekamar Yoong Goo dirundung oleh narapidana yang lain, dan diselamatkan oleh Yong Goo.
Demi membalas budi, dia akan mengabulkan semua permintaan ayah Yoong Goo. Ternyata ayah meminta untuk bertemu dengan Ye Seung putrinya.
Mereka berusaha untuk bisa memasukkan Ye Seung kedalam penjara, dan berhasil bahkan Ye Seung tinggal didalam penjara bersama dengan ayahnya.
Mereka hidup berbahagia di dalam sel penjara No 7, dan membuat sebuah keajaiban. Mereka berhasil mengungkap kematian anak kepala kepolisian.
Meski sudah berusaha untuk menyelamatkan ayah Yong Goo dari hukuman mati mereka tetap mendapatkan kegagalan, ayah Yong Goo tetap mendapatkan hukuman mati.
Bahkan dengan kerjasama semua narapidana, mereka sempat membuat balon udara dari bahan seadanya agar Yong Goo bisa keluar dari penjara dan hidup bahagia dengan Ye Seung.
Sepeninggal ayah Yoong Goo, Ye Seung diasuh oleh kepala sipir penjara yang bertugas selama ayah Yoong Goo di penjara.
Dia juga mengetahui bahwa Ye Seung kecil hidup bersama sang ayah di dalam cell, namun tetap menutupi kenyataan di depan atasannya.
Setelah besar, Ye Seung lulus sekolah di bidang hukum dan berusaha untuk membersihkan nama sang ayah dari stigma seorang pembunuh.
Film Korea Miracle In Cell No 7 ini telah di remake dua kali oleh negara lain, diantaranya Turki dan Filipina.
Baik Turki maupun Philipina melakukan remake sesuai dengan versi asli film Miracle In Cell No 7 versi Korea Selatan.
Kali ini Indonesia juga melakukan remake atas film tersebut yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, yang rencananya akan tayang di bioskop pada 8 September 2022. ***
