Sebelum berangkat menuju medan perang, Savci Bey menemui Dundar Bey yang ada di Sogut, untuk menyelesaikan masalah disana.
Saat ini Sogut sedang menghadapi wabah yang suda disebarkan oleh Flatios dan Aya Nikola dengan menaburkan bubuk virus dan juga tikus.
Dundar meminta maaf tidak bisa membantu keponakannya itu untuk melakukan tugas, karena harus segera menyelesaikan permasalahan wabah Sogut.
Savci langsung menuju ke hutan dan berusaha untuk mengambil alih amunisi yang akan dikirimkan kepada Aya Nikola di benteng Sogut.
Savci memerintahkan kepada para Alp untuk tidak membuang-buang anak panah dan harus mengenai musuh dalam satu kali tembakan.
Segera setelah berhasil melumpuhkan penjaga, Savci membawa amunisi tersebut kembali ke suku Kayi dan diperlihatkan kepada ayahnya.
Di Depan sang ayah, Savci menunjukkan amunisi sitaannya dengan menaburkannya diatas bara api. Sungguh mengejutkan, amunisi itu membuat bara api semakin besar dan berbahaya.
Melihat kenyataan itu, Ertugrul memerintahkan kepada anak sulungnya untuk mempersiapkan para Alp menghadapi peperangan yang akan terjadi dengan pihak Bizantium.