MEDIA BLITAR – Perhelatan motoGP Mandalika dilaksanakan hari ini. Para pembalap dari berbagai negara berkumpul untuk bisa mendapatkan podium dalam kejuaraan kali ini.
Cuaca di lapangan saat itu sedang turun hujan, sehingga race harus ditunda sambil menunggu hujan sedikit mereda.
Melihat hujan yang belum mereda, seorang pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari melakukan ritual untuk bisa memberhentikan hujan.
Ritual yang merupakan ciri khas masyarakat indonesia ini, ditampilkan pit lane yang akan digunakan sebagai arena balap.
Semua orang yang menyaksikan langsung perhelatan motoGP pasti mengetahui bagaimana detail ritual yang dilakukan oleh pawang hujan.
Terdengar teriakan dari tribun penonton, mereka memberikan semangat agar doa yang dipanjatkan oleh Rara, sang pawang hujan bisa terkabul.
Dengan membawa mangkuk berwarna emas yang berisi sesajen yang sudah dibubuhi dengan doa, dan sebuah tongkat kecil yang diputar mengelilingi mangkuk sesajen.