Dipercaya Sebagai Pencetus Hari Valentine , Simak 6 Fakta Mengenai St. Valentine

- 14 Februari 2022, 12:06 WIB
Dipercaya Sebagai Pencetus Hari Valentine , Simak 6 Fakta Mengenai St. Valentine
Dipercaya Sebagai Pencetus Hari Valentine , Simak 6 Fakta Mengenai St. Valentine /pexels/alleksana

MEDIA BLITAR - Banyak yang percaya bahwa St. Valentine adalah awal dari terjadinya peringatan hari Valentine setiap tanggal 14 Februari di seluruh dunia.

Namun, tahukah kita siapa St. Valentine yang melegenda itu?

Simak 6 fakta mengenai St. Valentine yang MediaBlita berhasil himpun dari berbagai sumber:

Baca Juga: Jadwal Liga Champions 16-17 Februari 2022: Dendam Lama PSG vs Real Madrid di Babak 16 Besar

1. St. Valentine yang kita kenal selama ini, kemungkinan adalah dua orang yang berbeda

Secara resmi diakui oleh Gereja Katolik Roma, St. Valentine ada secara nyata yang meninggal sekitar tahun 270 M.

Namun, identitas aslinya dipertanyakan sejak tahun 496 M oleh Paus Gelasius I, yang menyebut tindakannya sebagai “yang hanya diketahui oleh Tuhan.”

Satu catatan sejarang dari tahun 1400-an menggambarkan Valentine sebagai pendeta kuil yang dipenggal di dekat Roma oleh kaisar Claudius II karena membantu pasangan Kristen menikah.

Baca Juga: Kapan Jadwal Tayang Forecasting Love and Weather? Simak Sinopsisnya dan Bersiaplah untuk Tersongkang-songkang

Sebuah catatan yang berbeda juga mengklaim bahwa Valentine adalah Uskup Terni, yang juga menjadi martir dari Claudius II di pinggiran Roma.

Karena kesamaan catatan-catatan sejarah ini, maka diperkirakan mereka merujuk pada orang yang sama.

Simpang siur mengenai identitas sejati St. Valentine, membuat Gereja Katolik menghentikan pemujaan liturgi kepadanya pada tahun 1969.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Bukan Lagu Valentine - Fiersa Besari, Kirim Lirik Lagu Ini Dijamin Bikin Doi Mleyot

Namun hingga saat ini, namanya tetap ada dalam daftar orang-orang kudus yang diakui secara resmi.

2. Ada banyak nama St. Valentine

Hari valentine yang kita rayakan salama ini merujuk pada orang yang secara resmi diakui sebagai St. Valentine dari Roma.

Hal ini dilakukan untuk membedakannya dari selusin atau lebih nama Valentine lain yang ada selama ini.

Baca Juga: Jadwal Piala AFF U23 2022 14 Februari Grup A Lengkap: Perdana Timor Leste VS Filipina, Kamboja Tantang Brunei

Karena "Valentinus” yang berasal dari bahasa latin untuk layak, kuat atau berkuasa, adalah sebutan populer di antara antara abad ke dua dan ke delapan masehi.

Beberapa martir selama berabad-abad telah menggunakan nama ini.

Daftar resmi orang-orang kudus Katolik Roma menunjukkan sekitar selusin yang diberi nama Valentine atau beberapa variasinya.

Baca Juga: Jadwal Piala AFF U23 2022 14 Februari Grup A Lengkap: Perdana Timor Leste VS Filipina, Kamboja Tantang Brunei

Valentine yang terakhir adalah St. Valentine Berrio-Ochoa, seorang Spanyol dari ordo Dominikan yang melakukan perjalanan ke Vietnam, dimana ia menjabat sebagai uskup sampai pemenggalannya pada tahun 1861.

3. Valentine adalah santo pelindung peternak lebah dan pelindung dari penyakit epilepsi

Tugas suci seorang santo adalah menjadi perantara dalam urusan duniawi dengan surgawi.

Namun nyatanya, St. Valentine juga memiliki tanggung jawab yang lebih luas.

Baca Juga: Simak Sejarah Singkat Pemberontakan PETA yang Diperingati Setiap 14 Februari di Blitar

Pada jaman St. Valentine masih hidup, orang-orang memanggilnya selain untuk konsultasi masalah iman, juga untuk konsultasi terkait masalah peternakan lebah dan epilepsi, serta wabah yang merajalela, bahkan sampai urusan liburan.

4. Anda dapat menemukan tengkorak Valentine di Roma

Tengkorak St. Valentine yang dihiasi bunga dipajang di Basilika Santa Maria di Cosmedin, Roma.

Pada awal 1800-an, penggalian di dekat Roma menghasilkan sisa-sisa kerangka dan relik lainnya yang dikaitkan dengan St. Valentine.

Anda akan menemukan bagian lain dari kerangka St. Valentine, dipamerkan di Republik Ceko, Irlandia, Skotlandia, Inggris, dan Prancis.

Baca Juga: Lirik Lagu Bukan Lagu Valentine - Fiersa Besari, Cocok untuk Dikirim ke Orang Tersayang di Hari Valentine

5. Penyair Inggris Geoffrey Chaucer disebut sebagai penemu hari Valentine

Penyair Inggris abad pertengahan Geoffrey Chaucer pernah bereksperimen menempatkan karakter puitisnya ke dalam konteks sejarah fiktif yang ia gambarkan sebagai nyata.

Tidak ada catatan tentang perayaan romantis pada Hari Valentine sebelum puisi yang ditulis Chaucer sekitar tahun 1375.

Dalam karyanya “Parliament of Foules,” ia menghubungkan tradisi cinta kasih dengan perayaan hari raya St. Valentine.

Padahal sebelum puisinya tersebut mendapat perhatian luas, tidak ada eksistensi mengenai hari valentine.

Baca Juga: Selamat Hari Valentine, Simak Sejarahnya Hingga Diperingati Setiap Tanggal 14 Februari?

Isi dari puisi tersebut mengacu pada 14 Februari sebagai hari burung (dan manusia) yang berkumpul untuk mencari pasangan.

"For this was sent on Seynt Valentyne’s day / Whan every foul cometh ther to choose his mate," tulis Chaucer dalam puisinya, yang kurang lebih artinya untuk ini dikirimkan St. Valentine kepada setiap kesulitan dalam memilih pasangan.

Bisa jadi dia adalah penemu hari Valentine yang kita peringati setiap tanggal 14 Februari ini.

Baca Juga: Link Nonton Twenty Five Twenty One Sub Indo, Episode 3: Kenapa Baek Yi Jin Mengejar Naa Hee Doo?

6. Anda dapat merayakan Hari Valentine beberapa kali dalam setahun

Karena banyaknya St. Valentine di daftar Gereja Katolik Roma, anda dapat memilih untuk merayakan beberapa kali setiap tahun.

Selain 14 Februari, anda mungkin memutuskan untuk merayakan St. Valentine of Viterbo pada 3 November.

Atau mungkin anda ingin St. Valentine of Raetia pada 7 Januari.

Perempuan mungkin juga bisa memilih untuk menghormati satu-satunya wanita St. Valentine (Valentina), seorang perawan yang menjadi martir di Palestina pada tanggal 25 Juli 308 M.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Forecasting Love And Weather Episode 2: Belum Cukup Umur Harap Mundur

Sebagai informasi, Gereja Ortodoks Timur secara resmi merayakan St. Valentine dua kali, pertama pada tanggal 6 Juli dan kedua pada tanggal 30 Juli.

Itulah 6 fakta mengenai St. Valentine yang bisa menambahkan wawasan kita mengenai kebenaran tentang orang yang paling banyak diperingati di seluruh dunia tersebut.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah