Hasilnya akan ada dua NFT yang sekilas sama, karena gambarnya benar-benar identik, tetapi memiliki identitas token NFT yang berbeda, dengan akun OpenSea yang berbeda.
Berikut adalah bukti “NFT bajakan” dari karya Ridwan Kamil yang bisa diakses di laman OpenSea, sudah listed dan siap dibeli oleh pihak lain.
Laman tersebut itu bernama Ridwan-Kamil Collection, dengan tanda baca dash (-), sangat mirip bukan?
Berikut rincian perbedaan data antara dua NFT tersebut:
- Pandemic Self Portrait | Ridwan_Kamil Collection [ini diasumsikan asli]
- Contract Address: https://etherscan.io/address/0x495f947276749ce646f68ac8c248420045cb7b5e
- Token ID: 74616215515807352222811232927826432802306040634926145763023284903681552547841
- Token Standard: ERC-1155
- Blockchain: Ethereum
- Metadata: Centralized
Baca Juga: Bukan Belasan Milyar, Terungkap Ghozali Everyday Cuma Dapat 39 juta Hasil Jual NFT, Kok Bisa?
- Pandemic Self Portrait | Ridwan-Kamil Collection [ini diasumsikan bajakan/replika]
- Contract Address: https://polygonscan.com/address/0x2953399124f0cbb46d2cbacd8a89cf0599974963
- Token ID: 115134684592553036796640391073188984163233936216394549198382181779253967624019
- Token Standard: ERC-1155
- Blockchain: Polygon
- Metadata: Editable
Jadi pastikan lagi, kita harus lebih jeli dalam membeli karya seni digital tersebut.***