"Hari pertama saya promosi di twitter, ada yang beli itu saya kaget. Kok ada yang mau beli itu loh foto saya." Ujar Ghozali kembali.
Namun yang paling menarik adalah salah satu komentar Chef Arnold tentang naik-nya karya Ghozali Everyday sampai bisa laku keras bahkan di pasar Internasional.
Chef Arnold menjelaskan jika awal mula foto-foto selfie Ghozali jadi bahan lucu-lucuan di komunitas NFT yang ia ikuti.
Awalnya juri di salah satu ajang kompetisi masak di Indonesia ini tak mau membeli foto-foto selfie Ghozali Everyday.
Namun karena salah satu alasannya adalah faktor untuk membantu kreator NFT dalam negeri, ditambah lagi ada kemiripan konsep dengan salah satu karya NFT luar negeri, akhirnya foto-foto Ghozali bisa 'tergoreng' di pasar NFT.
Ketika ditanya Deddy Corbuzier apakah tanpa komunitas, kreator NFT tetap bisa seperti Ghozali?
Baca Juga: Tanggapi Penjualan NFT Ghozali Everyday, Ridwan Kamil: Kuncinya Ada di Marketing
"100% tidak bisa, mustahil tanpa komunitas..".
Dari penjelasan mereka publik bisa belajar jika menjadi miliarder ala Sultan Gustaf Al-Ghazali tidak instan.