Ada juga empat fase sekunder: Waxing Crescent, Waxing Gibbous, Waning Gibbous, dan Waning Crescent.
Fase utama terjadi pada saat tertentu, di mana pun kamu berada di Bumi, yang kemudian dikonversi ke waktu lokal. (Tergantung di mana kamu tinggal, kamu mungkin atau mungkin tidak dapat melihat momen yang tepat dari suatu fase, sebagian karena Bulan mungkin belum terbit di daerah kamu.)
Namun, fase sekunder mewakili rentang waktu, daripada momen tertentu.
Nah setelah mengetahui apa arti dari Moon Phase beserta penjelasan lengkap mengenai fenomena ini, berikut adalah jenis-jenis Moon Phase.
- Bulan baru
Fase ini dinamai demikian karena memulai siklus bulan baru. Bulan baru adalah fase ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Saat itu, sisi Bulan yang menghadap ke arah Bumi tidak menerima sinar Matahari langsung.
Ia hanya diterangi oleh sinar Matahari redup yang dipantulkan dari Bumi.
Kadang-kadang, jika posisi Bulan baru berada tepat di antara Matahari dan Bumi, dari sudut pandang kita, Bulan akan menutupi sebagian atau seluruh piringan Matahari, menyebabkan gerhana matahari.
Peristiwa ini hanya terlihat dari sebagian kecil Bumi dan memerlukan pelindung mata khusus agar dapat dilihat dengan aman.
Baca Juga: 5 Film Layar Lebar Putri Marino, Pemeran Kinan di Serial Layangan Putus