Film Posesif menjadi debut Putri Marino sebagai pemain film layar lebar. Di film ini, Putri Marino dan Adipati Dolken berperan sebagai sepasang kekasih.
Putri Marino berperan sebagai Lala, seorang siswi SMA yang jatuh cinta kepada Adipati Dolken yang berperan sebagai Yudis.
Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara (2018)
Film yang dirilis tahun 2018 ini bercerita tentang sebuah suka duka dari seorang istri tentara yang ditinggal sang suami sampai waktu yang tidak dapat ditentukan.
Film ini digarap oleh Roy Nayoan dengan lokasi latar tempat di Kepulauan Natuna.
Putri Marino berperan sebagai perempuan asal Natuna bernama Sharifah. Ia ditakdirkan dengan seorang pria bernama Jaka yang diperankan oleh Wafda Saifan.
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta (2018)
Di film ini, Putri Marino berperan sebagai Lembayung muda, ia tampil dengan baju model kemben seperti perempuan Jawa zaman itu dan penampilannya terlihat sangat sederhana.