Tapi gini deh.. Krn mmg di sebar lewat medsos juga... Saya jawab juga lewat medsos..
- Tidak ada satupun penghinaan terhadap pekerja sosial.. Kalau kalian pahami konteks nya.. Malah kita anggap itu pekerjaan mulia.. Krn org salah.. Ga di hukum.. Lalu org itu hrs melakukan sesuatu yg berguna tuk masyarakat... Apa itu? Bekerja atau pekerja sosial... Gitu mikir nya Bos..
- Kalau omongan saya dan @nikitamirzanimawardi_172 tetap di anggap penghinaan dll.. Silahkan di lanjut saja ke jalur hukum agar bisa di ketahui apakah termasuk penghinaan.. Kalau iya.. Kita akan minta maaf pasti nya..jadi silahkan di lanjut,” tulis Dedy Corbuzier dalam akun Instagram-nya.
Pria 45 tahun ini mengatakan jika bangsa Indonesia tidak akan maju jika ada seorang yang mengutarakan pendapat lalu disomasi.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021: Hafiz – Gloria Ketiban Apes, Kalah Mudah dari Ganda Campuran Malaysia!
“3. Saya udah sering bgt di somasi... Bener deh... SERIIING BGT.., Minta maaf juga sering saat saya pikir dan saya tau kalau saya salah... People know that...
Tapi kalau semua di anggap salah.. Semua main somasi, gak maju bangsa ini....
So.. Ya udah... Kali ini.. Lanjut aja silahkan ke jalur hukum nya,” imbuhnya.
tentang masalah Rachel Vennya dalam kanal YouTube-nya.
Tidak terima dengan pernyataan sang YouTuber, aliansi Propeksos Indonesia memberikan peringatan kepada Deddy Corbuzier secara tertulis.