Network
MEDIA BLITAR – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin sentil kelakuan selebgram Rachel Vennya terkait isu kabur sebelum selesai masa karantina COVID-19 pasca pulang dari Amerika Serikat.
Sebelumnya diketahui bahwa Rachel hanya harusnya menjalani masa karantina tiga hari di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Padahal, sesuai aturan Surat Edaran Satgas COVID-19, masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri selama delapan hari.
Baca Juga: Rachel Vennya Minta Maaf Akui Kesalahan, Benarkan Isu Kabur dari Karantina?
“Harusnya dia segera masuk karantina lagi, dan dihukum supaya jangan melanggar lagi,” kata Menkes Budi Gunadi di sela-sela peninjauan vaksinasi Covid-19 di Ciboleger, Kabupaten Lebak, Banten, melansir dari PMJ News oleh MEDIA BLITAR, Kamis 14 Oktober 2021.
Dalam kesempatan itu, Budi mengingatkan kewajiban menjalani masa karantina bagi pelaku perjalanan seharusnya dipatuhi. Pasalnya, langkah ini untuk meminimalisir adanya penyebaran COVID-19.
“Karantina kesehatan itu kan bukan untuk kepentingan dia sebenarnya, tapi buat masyarakat. Kalau dia melanggar, dia memberikan risiko (penularan) ke publik,” paparnya.
Baca Juga: Diisukan Kabur Saat Karantina Usai Liburan, Rachel Vennya Tulis Permintaan Maaf
Menkes pun menyayangkan tindakan Rachel Vennya yang melakukan pelanggaran karantina.
Ia menyebut tidak seharusnya hal tersebut dilakukan seorang publik figur dan menilai tindakan itu terbilang selfish (egois).
