Hegemoni Tunggal Putri China Keok! Ini Head to Head Susi Susanti Melawan Atlet Bulutangkis China

- 19 September 2021, 19:09 WIB
Potret Susi Susanti saat Olimpiade Barcelona 1992
Potret Susi Susanti saat Olimpiade Barcelona 1992 /Olympic Channel/

MEDIA BLITAR – Sudah bukan hal yang aneh lagi ketika membahas olahraga bulutangkis, maka akan kuat kaitannya dengan sosok peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susi Susanti.

Olimpiade Barcelona 1992 silam menjadi saksi bisu terciptanya sejarah manis dalam rentetan prestasi bulutangkis tunggal putri Indonesia.

Di ajang akbar itu pula, Indonesia mengawali keikutsertaannya dalam cabang olahraga bulutangkis, dengan sukses merebut medali emas di dua sektor, yakni di tunggal putri oleh Susi Susanti dan tunggal putra oleh Alan Budikusuma.

Baca Juga: 8 Atlet Bulutangkis Putri Tersukses Indonesia: Era Susy Susanti hingga Greysia Polii!

Sementara itu, kehadiran mantan atlet bulutangkis Indonesia, Susi Susanti yang aktif bertanding di era 90-an jelas sangat berpengaruh bagi dominasi tunggal putri China.

Sebab, China juga dikenal sebagai negara supremasi bulutangkis dunia selain Indonesia. Nama besar sebelumnya, seperti Li Lingwei dan Han Aiping menjadi sosok yang membuat bulutangkis China ditakuti di pelbagai negara.

Hanya saja, saat Susi Susanti mengayunkan raketnya, seolah hegemoni bulutangkis China dibuat keok. Hanya sedikit atlet China yang bisa berbicara banyak saat melawan Susi.

Baca Juga: SEJARAH BARU BULUTANGKIS INDONESIA: Ganda Putri Greysia Polii-Apriyani Menang Final Olimpiade Tokyo

Bahkan, beberapa wakil tunggal putri China dipaksa ‘angkat koper’ lebih dulu saat bertanding melawan andalan Indonesia itu. Media Blitar merangkum rekor pertemuan atau head to head Susi Susanti dengan atlet bulutangkis tunggal putri China di akhir artikel ini.

Meski banyak kemenangan yang didapat Susi Susanti atas wakil China, namun istri Alan Budikusuma itu dipaksa bermain ekstra capek dan ketat.

Sebut saja saat bertanding dengan Ye Zhaoying. Dalam catatan BWF, Susi dan Ye Zhaoying bertanding sebanyak 18 kali. Susi unggul dengan 11 kali kemenangan sementara Ye hanya menang 7 kali.

Ada pula beberapa nama lain yang cukup menyulitkan langkah Susi Susanti, yakni Gong Zhichao, Tang Jiuhong, hingga Huang Hua yang saat ini berstatus sebagai WNI.

Berikut ini rekor pertemuan Susi Susanti melawan atlet bulutangkis China:

Baca Juga: BREAKING NEWS: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Ganda Putri Bulutangkis Indonesia Raih Medali Emas

  1. Susi Susanti vs Ye Zhaoying: 11 – 7
  2. Susi Susanti vs Han Jingna: 7 – 0
  3. Susi Susanti vs Lim Xiaoqing: 8 – 1
  4. Susi Susanti vs Yao Yan: 5 – 0
  5. Susi Susanti vs Huang Hua: 5 – 3
  6. Susi Susanti vs Hu Ning: 4 – 0
  7. Susi Susanti vs Shen Lian Feng: 4 – 0
  8. Susi Susanti vs Zhou Lei: 4 – 1
  9. Susi Susanti vs Dai Yun: 3 – 0
  10. Susi Susanti vs Zhang Ning: 3 – 1
  11. Susi Susanti vs Wang Chen: 3 – 1
  12. Susi Susanti vs Zheng Yaqiong: 2 – 0
  13. Susi Susanti vs Liao Zhiqun: 2 – 0
  14. Susi Susanti vs Gong Zhichao: 1 – 3
  15. Susi Susanti vs Tang Jiuhong: 0 – 3

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING INDOSIAR Greysia Polii dan Apriyani Final Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020

Dari total 85 pertandingan melawan 15 wakil China, Susi Susanti mengantongi 65 kemenangan dan sisanya kalah.

Sementara catatan kurang menyenangkan didapat Susi Susanti saat berhadapan dengan Gong Zhichao. Susi hanya berhasil meraih 1 kemenangan dari 4 pertandingan.

Sedangkan dengan Tang Jiuhong, Susi Susanti belum pernah menang sekali pun.

Kemenangan terbesar Susi Susanti atas wakil China didapat saat melawan Ye Zhaoying dan mengakuinya sebagai rival abadinya, selain Bang Soo-hyun, Korea Selatan.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: BWF Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah