Network
MEDIA BLITAR – Di-blacklist dari TV, ternyata pernah dialami oleh sejumlah artis. Tentu pem-balcklist-an ini, ada sebabnya.
Jika biduan dangdut Ayu Ting Ting sempat mendapatkan petisi terkait blacklist dirinya di situs Change.org yang dibuat oleh seorang warganet.
Di mana petisi ‘Blacklist Ayu Ting Ting dari Dunia Pertelevisian’ muncul, bak menunjukkan keresahan warganet terhadap sikap Ayu Ting Ting di depan kamera, karena dinilai bersikap buruk. Dan seperti yang diamati Tim Media Blitar, petisi itu telah ditandatangani lebih dari 130 ribu akun.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Bakal Diperiksa Lagi Pekan Depan oleh Penyidik, Terkait Kasus Ini
Beriringan dengan kabar itu, ternyata ada dua artis yang mengaku, jika dirinya sempat di-blacklist TV.
Ada Via Vallen yang mengaku sempat di-blacklist TV swasta selama tiga bulan. Hal ini, disampaikan Via Vallen ketika hadir di Podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu yang lalu.
Dalam pernyataan Via Vallen, dia mengungkapkan awal mula di-blacklist TV, karena lagu ‘Sayang’.
Sebagai informasi, bahwa lagu ‘Sayang’ merupakan adaptasi dari lagu Jepang berjudul ‘Miraie Kiroro’. Di mana Anton Obama mengubah lirik dalam bahasa Jawa, sementara Via Vallen mempopulerkannya dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Buntut Petisi Blacklist, Kanal YouTube Ayu Ting Ting Terancam sampai Ngemis Subscribe!
"Jadi mungkin prosesnya gini ya yang saya tahu. Jadi lagu 'Sayang' itu dulu aslinya Jepang atau Cina gitu, banyak versi beda bahasa. Terus di Indonesia sama Om Anton Obama itu dibahasain Jawa. Terus sama NDX AKA ditambahin rapnya, jadi lagu 'Sayang' itu,” ucap Via Vallen.
Hingga suatu momen, saat Via Vallen tampil di sebuah acara TV, terbawa suasana penonton, dan mendendangkan lagu itu, dengan lirik bahasa Jawa. Atas peristiwa itu, membuat Anton Obama semakin tidak terima, saat muncul keterangan tulisan, yang menunjukkan lirik lagu adalah karya Via Vallen.
“Terus akhirnya waktu itu saya disuruh nyanyiin. Pas pertama biasa aja respon masyarakat. Lama-lama saya bawain terus banyak yang request. Terus akhirnya saya bawa ke TV," sambung Via Vallen.
"La kok ndelalah (kok ternyata) sama Om Anton Obama tu TV-nya dituntut. Gara-gara 'Sayang' liriknya by Via Vallen. Karena aku nyanyinya nggak yang versi bahasa Indonesia yang aku tulis itu. Akhirnya aku di-blacklist dari Indosiar selama 3 bulan," tambahnya.
Dan muncul keputusan akhir dari pihak Via Vallen, untuk membeli lagu ‘Sayang’ dari Anton Obama.
Sementara itu, di momen yang berbeda, Desta turut menceritakan pengalamannya di Podcast Deddy Corbuzier saat dirinya di-blacklist tiga TV sekaligus.
Baca Juga: Pasang Badan, Ayu Ting Ting Laporkan KD hingga Dicecar 15 Pertanyaan oleh Penyidik
Desta menceritakan momen dirinya berurusan dengan kepolisian, setelah dinilai menghina Global TV, yang kini dikenal dengan GTV.
"Gue tuh di TV dah lama yah pernah hampir di penjara gara-gara jelek-jelekin stasiun televisi," ucap Desta kepada Deddy Corbuzier.
Karena kala itu, Desta melakukan becanda, mengingat para kru terhibur dan tertawa.
"Bukan salah paham sih, lebih kepada dulu kan gue MTV terus banyak karyawan di situ yang pindah ke stasiun TV yang menaungi. Jadi kalau gue bercanda tentang TV itu mereka happy," ucap Desta.
Baca Juga: Diam-diam Ayu Ting Ting Segera Kerjasama dengan TV Korea, Sosok Ini Gandeng sang Biduan
"Namanya gue masih muda. Jadi makin ketawa, gue makin kepancing. Jadi keluarlah kata-kata yang menyinggung stasiun TV," sambungnya.
Dan disampaikan oleh Desta, "Tapi nggak diedit padahal itu tapping. Tiba-tiba bosnya nonton. Akhirnya kelar gue berdua, dipanggil polisi segala," ucap Desta.
Bahkan Desta mengaku, jika dirinya ketar-ketir saat datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan.
"Kena mental kan dipanggil ke polisi deg-degan. Dua hal yang gue takuti itu rumah sakit dan polisi. Untungnya yang BAP yang nonton MTV Bujang terus, terus dia minta foto. Karena kasusnya nggak kuat juga jadi selesai," ucapnya.
Dan tiga TV yang mem-blacklist dirinya adalah GTV, RCTI, dan MNCTV. Namun, hal ini berujung damai, karena Desta menjadi brandambassador suatu produk, dan ditayangkan atau diiklankan di TV yang mem-blacklist-nya.
"Akhirnya gue sempat dibanned sama tiga TV itu. Nggak boleh tampil sedikit pun. Manggung boro-boro. Sampe akhirnya sponsor masuk dan gue brand ambassadornya jadi didamaikan," jelasnya.
***
