Network
MEDIA BLITAR - Orang yang berzodiak Virgo adalah mereka yang lahir pada 24 Agustus - 22 September.
Pada umumnya zodiak Virgo dikenal sebagai pribadi yang keras kepala, punya pemikiran kritis dan juga sangat detail.
Ternyata ada perbedaan antara karakter orang berzodiak Virgo yang lahir di bulan Agustus dan September.
Apa saja perbedaannya? Berikut rangkuman penjelasannya yang dirangkum Media Blitar usai melansir dari laman Bustle.
1. Virgo Agustus lebih konvesional
Orang yang berzodiak Virgo yang lahir di bulan Agustus adalah mereka yang memiliki karakter sederhana dan apa adanya.
Meski begitu, mereka dinaungi oleh planet Merkurius ini memiliki sikap yang sangat teliti, detail terhadap sesuatu, dan mengerjakan semua pekerjaan dengan cara terorganisir.
Baca Juga: Jokowi Tegas! Minta Biaya Tes PCR Dirombak Maksimal Rp550 Ribu, Ternyata ini Alasannya
2. Virgo September suka bekerja keras
Mereka dikenal sebagai pribadi yang pekerja keras. Hasil kerja keras mereka ditujukan untuk membeli barang-barang mewah dan memamerkan status kekayaan mereka.
3. Virgo Agustus paling cerdas
Karakter lain zodiak Virgo yang lahir di bulan Agustus adalah sikap mereka yang cerdas. Mereka hebat dalam membuat rencana, dan memiliki ide-ide kreatif di pikiran mereka.
4. Virgo September lebih perfeksinois
Semua orang berzodiak virgo dikenal sebagai pribadi yang detail. Khusus untuk mereka yang lahir di bulan September, sangat perfeksinois.
Segala hal yang mereka kerjakan akan dilakukan dengan cermat.
5. Virgo Agustus cenderung fleksibel
Baca Juga: Daftar 9 Acara Pernikahan Artis di TV yang Dituding ‘Melenceng’ dari Etika Penyiaran
Virgo bulan Agustus memiliki pola pikir yang cepat sehingga membuat mereka bersikap lebih fleksibel.
Mereka dengan cepat bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda-beda.
6. Virgo September lebih mudah merasa khawatir
Karena memiliki sikap yang lebih perfeksionis, Virgo bulan September jadi lebih mudah panik jika tak bisa menyelesaikan sesuatu dengan baik.
Mereka bahkan langsung menyalahkan diri sendiri jika terjadi kesalahan, padahal kesalahan adalah hal yang manusiawi. ***
