Saluran Bahan Bakar SpaceX Super Heavy Booster Ternyata Mirip Mulut Monster Sarlacc di Star Wars

- 1 Agustus 2021, 19:57 WIB
Saluran Bahan Bakar SpaceX Super Heavy Booster Ternyata Mirip Mulut Monster Sarlacc di Star Wars
Saluran Bahan Bakar SpaceX Super Heavy Booster Ternyata Mirip Mulut Monster Sarlacc di Star Wars /Twitter/@elonmusk/

MEDIA BLITAR – Elon Musk membagikan foto dari saluran bahan bakar di SpaceX Super Heavy Booster yang ternyata menyerupai mulut monster Sarlacc Star Wars.

Berdasarkan pengamatan dari Media Blitar, penampakan lubang tersebut di-posting oleh Musk di akun Twitter-nya pada Sabtu, 30 Juli 2021 lalu.

Dalam unggah tersebut CEO SpaceX Elon Musk men-tweet gambar bagian dari sistem Raptor Engine dari booster Super Heavy.

Baca Juga: Pamor Kripto Naik 4 Persen, Elon Musk: Anda Sekarang Dapat Membeli Tesla dengan Bitcoin

Sistem tersebut yang nantinya akan digunakan untuk menggerakkan roket Starship ke orbit. Namun, beberapa netizen malah malah gagal fokus dengan penampakan sistem tersebut karena tampak seperti sangat familiar dengan film Star Wars.

Salah satu pengguna Twitter menyoroti foto labirin penghubung saluran bahan terlihat seperti Sarlacc – binatang alien yang terkubur di Great Pit of Carkoon, dengan hanya mulut penuh gigi yang terlihat.

The inspiration I assume [yang saya maksud],” tulis salah satu pengguna Twitter sambil memberikan gambaran kesamaan lubang tersebut gambar Sarlacc.

Tak disangka Twit tersebut kemudian dijawab oleh Musk, “I mean of course [itu maksudku]” replay Elon Musk.

Baca Juga: Sinopsis Film Solo: A Star Wars Story, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Sarang Sarlacc sendiri adalah tempat di mana Jabba the Hutt, memaksa para tahanannya untuk masuk ke dalam mulut Sarlacc yang menganga untuk melihat mereka dicabik-cabik.

Meskipun cara kerja bagian dalam mesin Raptor ini tampak seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah terkenal, Musk menyoroti detail rumit untuk melengkapi sistem roket tersebut.

Completing feed system for 29 Raptor rocket engines on Super Heavy Booster,” tulis Musk dalam keterangannya Twitternya @elonmusk, Sabtu 30 Jali 2021.

Berdasarkan gambar tersebut para netizen juga menyoroti seberapa besar mesin itu, seperti yang ditunjukkan oleh pengguna Twitter lainnya bahwa terdapat 23 karyawan SpaceX yang bekerja di dalam labirin pipa tersebut.

Baca Juga: Mobil Bahan Bakar Bensin Diprediksi Akan Segera Punah di Eropa, Mengapa?

Saat ini proyek Starship hampir selesai dilakukan, prototipe dan percobaan pun akan segera diluncurkan dalam beberapa waktu kedepan.

Menurut pengajuan dengan Komisi Komunikasi Federal (FCC) dilansir dari Daily Mail oleh Media Blitar, prototipe akan diluncurkan dari Texas dan membuat 'pendaratan laut' di lepas pantai Hawaii setelah menghabiskan 90 menit di orbit.

Rencananya proyek tersebut akan selesai dan mencapai tujuannya menempatkan satu juta manusia di Mars pada tahun 2025.

Untuk mencapai tujuannya itu roket Starship-nya perlu melakukan sekitar tiga penerbangan sehari dan total 1.000 penerbangan setahun.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: dailymail twitter @elonmusik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah