Menanggapi hal ini, aktris cantik berbakat Prilly Latuconsina memberikan tanggapannya.
Melalui story Instagramnya, Prilly menuliskan kekecewaannya terhadap perlakuan dua anggota TNI Au itu kepada pria tersebut.
“Percuma punya jabatan kalau gak punya hati Nurani. Percuma punya jabatan kalau gak bisa memanusiakan manusia. Apa karena punya jabatan sampai sesombong itu menginjak kepala orang yang tidak membahayakan bahkan tidak memberikan perlawanan yang fatal,” tulis akun @prillylatuconsina96.
Baca Juga: Pegang Prinsip Ini, Prilly Latuconsina Sukses Wujudkan Impiannya Bisa Bangun Rumah Mewah
Prilly mengungkapkan pernyataannya itu dari unggahan seorang aktivis disabilitas yang turut kecewa dengan perlakuan dua anggota TNI AU itu.
Melalui akun Instagramnya @suryasahetapy, ia menyampaikan rasa kecewa atas tindakan kekerasan itu.
“Tidak bisa diterima. Menangkapnya tidak manusiawi. Kepalanya diinjak? Borgolnya buat apa? Ini mencerminkan Pendidikan militer sedang darurat yaitu tidak ada materi/pelajaran/ mata kuliah tentang bagaimana berinteraksi dengan rakyat Tuli dan disabilitas,” tulis Surya Sahetapy.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Senang Kegirangan Ungkap Kekagumannya Terhadap Akting Arya Saloka
“Kasus hukum tetap berjalan tetapi perlu ada perbaikan kurikulum Pendidikan agar menciptakan manusia yang memanusiakan sesamanya,” tambahnya.
Surya Sahetapy merupakan seorang aktivis disabilitas, juru bahasa isyarat, dan seorang aktor.***