Pentolan Band SID, Jerinx Tegas Katakan: Saya Tidak Pernah Bilang C19 Tidak Ada

- 2 Juli 2021, 20:30 WIB
 Jerinx tegas katakan: tidak pernah bilang C19 itu tidak ada.*
Jerinx tegas katakan: tidak pernah bilang C19 itu tidak ada.* / Tangkap layar Instagram.com/ @jrxsid

MEDIA BLITAR – Sosok drummer band Superman Is Dead (SID) yaitu Jerinx, tentu tidak asing bagi warganet.

Belakangan ini, sosok Jerinx curi perhatian publik, saat menyorot pandemi Covid-19. Ragam pernyataan yang disampaikan Jerinx, kerap tuai ragam komentar publik, di mana ada yang pro dan kontra.

Dan beberapa waktu lalu, melalui unggahannya di Instagram, Jerinx dengan tegas menyebutkan, bahwa dirinya tidak pernah menyampaikan, jika Covid-19 tidak ada. Jerinx bahkan, menjelaskan sudut pandanganya dalam menanggapi pandemi yang terjadi seperti saat ini.

Baca Juga: Tegas Tak Setuju Soal Endorse Covid-19, dr. Tirta Jelaskan Maksud Jerinx tentang 'Endorse Covid-19'

Selengkapnya, melalui kolom caption, Jerinx menyampaikan, “UNTUK TERKAHIR KALINYA SAYA TEGASKAN — saya TIDAK PERNAH bilang jika C19 itu TIDAK ADA. Yang bisa membuktikan sebaliknya, silakan.”

“Yang SELALU saya utarakan dalam SETIAP KESEMPATAN DISKUSI PUBLIK adalah C19 itu ADA namun TIDAK BERBAHAYA apalagi mematikan (Jokowi dan Terawan juga kemukakan hal serupa).”

“Dan bukankah sejak sebelum plandemi juga ada banyak VIRUS lain yg memang BERBAHAYA bagi lansia dan penyandang riwayat komorbid akut? Bukankah sblm plandemi juga banyak manusia yg meninggal, dan STATISTIK MEMBUKTIKAN sebelum dan sesudah plandemi angka kematian RELATIF sama (cek unggahan @jeg.bali kemarin) — dan pekan lalu Wagub Bali, Cok Ace, juga kemukakan hal serupa — tentu dalam konteks statistik di Bali.”

Baca Juga: Ramai Kabar Jerinx Meninggal Dunia, Tanggapan Suami Nora Alexandra: Saya Masih Sama

“Bedanya, sejak 2020 ada “sistem baru” yg mengarahkan semua penyakit menjadi C19. Cek statistik kematian akibat penyakit selain C19, semuanya MENURUN bahkan nyaris HILANG karena hampir semua penyakit dilabeli sbg C19.”

“C19 memilki 99,8% Survival Rate (lebih tinggi dari statemen resmi pak JKW — 94%) yg jika DILOGIKAKAN artinya kemungkinan anda mati ketimpa PIANO klasik tahun 1955 saat anda berenang di tengah pantai Kuta jam 4 pagi itu LEBIH TINGGI ketimbang mati kena C19.”

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x