Network
“Apa kamu benci Israel? Apa kamu juga benci orang Yahudi? Aku setiap ibadah selalu menyebut nama tokoh Yahudi kok, namanya (Nabi) Ibrahim. Jadi, kalau kamu benci Yahudi, kamu enggak bisa ibadah (salat), enggak bisa tahiat,” ucap Cak Nun.
Seperti yang disampaikan Cak Nun, jika dalam beribadah salat, umat muslim membaca tilawah tahiat akhir. Pada kegiatan tersebut, umat muslim tak hanya menyebut Nabi Muhammad SAW, melainkan Nabi Ibrahim pula.
Baca Juga: Denny Darko Sebut Tidak Lama Lagi ‘Indonesia The Next Palestina’, Ada Apa Ini?
Sehingga, menurut Cak Nun, jika ada umat muslim yang membenci Yahudi, maka ibadah salat akan terganggu.
“Pas tahiat, nyebut Ibrahim, kamu malah enggak jadi ibadah,” ucap Cak Nun, sembari memperagakan tahiat akhir.
Selain itu, Cak Nun juga berpesan supaya para pendengar yang mendengarkan penjelasannya tersebut, untuk tidak membenci orang atau pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Kecam Aksi Agresi Israel ke Palestina, Presiden Joko Widodo : Stop !
Karena Cak Nun menilai, daripada menebar rasa benci, alangkah baiknya jika menebar rasa cinta dan kasih sayang.
Tak hanya itu, seperti yang diwartakan Kabar Besuki dalam artikel yang berjudul "Cak Nun Ajak Umat Islam Untuk Tak Membenci dan Memusuhi Israel, Bahkan Menyebut Nabi Ibrahim Tokoh Yahudi?", Cak Nun juga menuturkan jika ada pihak yang dinilai salah, maka perlu memberikan hukuman dan peringatan, daripada membencinya.
“Jadi, kalian enggak usah benci siapa-siapa, ya. Tidak benci siapa pun, kalau ada yang salah, kita cintai dengan cara menghukum dia. Kalau kita cinta kepada orang yang bersalah, mari kita hukum dia,” ucap Cak Nun.
