MEDIA BLITAR - Beberapa waktu lalu kondisi Pasar Tanah Abang di Jakarta menjadi sorotan.
Hal ini terjadi lantaran jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang membludak hingga puluhan ribu oranng.
Membludaknya jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang ini menimbulkan kerumunan dalam jumlah besar, yang kemudian dikhawatirkan akan menjadi klaster baru Covid-19.
Baca Juga: Ayus Sabyan Akhirnya Buka Suara tentang Pertemuannya dengan Nissa Sabyan, Berujung Kerja Bareng
Untuk mengantisipasi kembali terjadinya lonjakan pengunjung jelang hari raya Idul Fitri, sebanyak 1.000 personel TNI-Polri pun diturunkan ke lapangan.
"Jumlah personel, seluruhnya 1.000 personal dari Pemprov DKI dan Polri," ujar Kombes Pol Hengki Haryadi selaku Kapolres Jakarta Pusat dikutip Media Blitar dari Zonajakarta.com.
Para pihak keamanan tidak hanya ditugaskan di dalam ruangan saja, tapi juga di luar gedung.
"Karena trouble shot-nya ini bukan hanya di dalam gedung, di luar juga kita pastikan tidak ada kerumunan," kata Hengki.