“Jadi itu makanya, dulu susah banget. Beda ama sekarang. Sekarang kita sampai dikasih skenario, bolak-balik naskah langsung take. Dulu enggak. Baca naskah dulu sampai hafal di kepala, terus blocking,” imbuhnya lagi.
Baca Juga: Gilang Dirga Tegaskan akan Cari Orang yang Menyakiti Keluarganya: Tunggulah Kau
Sebab, dulu kata Mpok Atiek, alat-alat tidak mendukung untuk sistem ‘cut’. Hal ini membuat pemain harus konsentrasi dan menghafal semua naskah dan penerapan blocking.
“Dulu running terus. Nggak ada ceritanya ‘cut, salah, ulang,’. Jadi sekali jalan skenario 2 jam, ya 2 jam itu syuting langsungnya,” tukas Mpok Atiek.
Berkat jerih payahnya selama 42 tahun di industri hiburan, Mpok Atiek sukses dan dikenal banyak orang. Tak tanggung-tanggung, ia dikabarkan memiliki banyak rumah berkat popularitasnya yang melejit.***