Network
"Cincin terlalu formal. Saya tidak mau ada prasangka lebih. Saya rasa juga lebih baik untuk Fiki Naki dan Dayana. Karena kita harus melindungi mereka dari opini publik," begitulah penjelasan dari pihak Fiki Naki.
Akhirnya, manajer Dayana mau mengganti kadonya sesuai permintaan pihak Naki. Sejak awal sepakat dengan pekerjaan ini, pihak Fiki Naki sempat menyarankan pada manajer Dayana untuk membeli barang dengan uang mereka sendiri.
Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Bantuan Berupa Ribuan Kotak Oranye
Manajer Dayana menolak, kemudian pihak Fiki Naki sempat menawarkan solusi dengan membeli barang online agar mereka bisa membayarnya sendiri. Namun, mereka juga tidak mau melakukan cara ini. Bahkan, pihaknya sampai memberi bukti unggahan gagal transfer karena tidak bisa melakukan transaksi valas di hari libur.
Kemudian juga ada masalah dalam pengemasan dan logo Shipper. Dalam percakapan yang diunggah manajer Dayana, pihak Fiki Naki mengarahkan dari ukuran kardus, cetak stiker Shipper dan warna kardus agar logo Shipper terlihat jelas.
Walaupun sulit, pihak Dayana tetap berusaha dengan mengirimkan foto pilihan kardus dan juga cetakan logo Shipper yang sesuai dengan permintaan pihak Fiki Naki.
Baca Juga: Gegara Gundukan Tanah, Kasus Ayah Setubuhi Anak Kandung di Depok Terbongkar, Begini Ceritanya
Kemudian, pihak Fiki Naki menyiapkan kado pengganti. Mereka mengirimkan foto sepatu dan kardus bertulis Shipper, sudah lengkap dengan keterangan unggahan yang siap diunggah Dayana.
"Ini solusi terbaik. Aku memberikanmu solusi, kamu hanya perlu mengunggahnya. Karena terlambat, jadi klien meminta seperti ini, kami sudah dapat persetujuan," jelas pihak Naki.
Merasa kerja kerasnya sia-sia, pihak Dayana keberatan untuk mengunggah foto tersebut.
