Profil Harvey Moeis: Suami Sandra Dewi dan Pengusaha Batubara
Harvey Moeis adalah sosok yang dikenal sebagai suami dari Sandra Dewi, dengan pernikahan resmi mereka digelar pada 8 November 2016 di Gereja Katedral, Jakarta.
Namun, pernikahan mereka yang mewah di Disneyland, Tokyo, Jepang, menjadi pembicaraan hangat karena biaya yang terlibat mencapai angka yang fantastis.
Sebagai seorang pengusaha batubara, Harvey lahir pada 20 November 1985, dengan darah keturunan Papua, Ambon, dan Makassar. Keberhasilannya sebagai seorang pengusaha ditandai dengan kekayaan yang melimpah, meskipun kabar dugaan korupsi telah menimpanya.
Sumber Kekayaan dan Bisnis
Harvey Moeis mendapatkan kekayaannya utamanya dari bisnis pengelolaan tambang batubara di Bangka Belitung. Dia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Multi Harapan Utama, sebuah perusahaan tambang yang memegang posisi penting di industri tersebut.
Selain itu, Harvey aktif dalam bisnis timah, mengelola perusahaan tambang dan memiliki peran signifikan dalam pengelolaannya.
Investasi dan kepemilikan saham di berbagai perusahaan, seperti PT Tinindo Inter Nusa, PT Refined Bunga Tin, dan PT Stanindo Inti Perkasa, juga turut menjadi sumber kekayaannya.
Dampak pada Keluarga
Kasus dugaan korupsi yang menimpa Harvey Moeis tidak hanya berdampak pada dirinya, namun juga pada keluarganya, terutama sang istri, Sandra Dewi.
Seorang artis yang aktif dalam berbagai produksi sinetron dan film, Sandra Dewi memutuskan untuk menutup kolom komentar di akun Instagram pribadinya, @sandradewi88, yang memiliki lebih dari 24,1 juta pengikut.
Tindakan ini diduga sebagai langkah untuk menghindari komentar negatif dan tekanan dari netizen terkait berita buruk yang menimpa keluarganya.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik karena dampaknya pada pasangan selebritis dan masyarakat pada umumnya. Harvey Moeis harus menghadapi proses hukum yang akan menentukan nasibnya, sementara Sandra Dewi dan keluarganya juga harus menanggung dampak dari situasi yang mengejutkan ini. Semua pihak mengharapkan perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini dan bagaimana penyelesaiannya akan mempengaruhi kehidupan mereka.***