Menhub Budi Karya Bongkar Hoax Seputar Covid-19: Naik Pesawat Gak Ada Laporan Ketularan Corona

17 September 2020, 20:24 WIB
Budi Karya Sumadi dalam podcast #closethedoor Deddy Corbuzier /

MEDIA BLITAR - Kali ini Deddy Corbuzier mengundang Menteri Perhubungan Budi Karya untuk membahas tentang masalah transportasi Indonesia yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Hal ini lantaran sebelumnya, saat menghadiri dialog Hari Perhubungan Nasional bertajuk 'Wujudkan Asa, Majukan Indonesia', Menhub mengatakan jika transportasi Indonesia sedang menuai masalah.

Budi Karya Sumadi yang sering disapa BKS mengungkapkan pemenuhan kebutuhan pelayanan transportasi merupakan salah satu hak dasar setiap warga negara, yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Selain itu kebutuhan layanan transportasi juga dinilai semakin meningkat dari hari ke hari.

"Seiring dengan peningkatan kebutuhan pelayanan transportasi ini maka tidak sedikit timbul persoalan di dalam penyelenggaraannya, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," ujar BKS, hari ini Kamis 17 September 2020.

Baca Juga: Sempat Diduga dari Korsleting Listrik, Ternyata Ini Penyebab Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung

Akhirnya BKS memenuhi undangan Deddy Corbuzier di konten Podcast Close the Door yang dikenal sebagai podcast yang selalu membahas isuisu terkini di Indonesia langsung dari narasumbernya.

Dalam video podcast ini, Deddy menanyakan perihal kepentingan BKS mengenai peningkatan layanan transportasi di masa pandemi. Hal ini dilakukan untuk menemukan titik terang apakah benar sosok BKS lebih memikirkan faktor ekonomi daripada kesehatan masyarakat.

"Dua kata-kata, salah besar," jawab BKS menanggapi pertanyaan Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Sudah Dibuka. Segera Daftar Sekarang! Ini Syarat dan Caranya

BKS mengatakan, dirinya telah menetapkan protokol kesehatan dengan luar biasa. Ia juga mengaku terjun sendiri ke lapangan untuk mengabsen satu persatu untuk memastika protokol kesehatan tersebut.

"Jadi sehat dulu, baru ekonomi jalan. Bagaimana mungkin kita melakukan kegiatan ekonomi kalau gak sehat?" tutur BKS.

BKS mengatakan jika kabar tentang wisma atlit penuh oleh pasien terjangkit virus corona adalah tidak benar.

Baca Juga: Trik Biar Lolos Dalam Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9, Hindari 2 Kesalahan Ini

"Nggak, gak bener tuh, bahkan disediakan tower baru," kata BKS.

Dia mengatakan jika di Wisma Atlet ada tower khusus pasien dan ada tower khusus tenaga kesehatan. Jadi pandangan masyarakat yang menganggap Wisma Atlet penuh oleh pasien Covid-19 adalah salah.

"Berita buruk adalah berita, berita baik bukanlah berita. Jadi, tugasnya kami-kami menyampaikan berita-berita yang senyatanya, bukan berita baik saja," ujar BKS.

Baca Juga: Mohon Maaf, iPhone 12 Gak Jadi Diluncurkan. Ini Bocoran Spesifikasi Lengkapnya

BKS juga memastikan jika seluruh kegiatan transportasi di Indonesia dijalankan sebaik mungkin tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Mulai dari persiapan hingga akhir perjalanan semuanya diawasi oleh Menteri Perhubungan.

Artikel ini telah tayang di PortalSurabaya.com dengan judul "Berita Bohong Seputar Covid-19 di Indonesia Dibongkar Menhub Budi Karya Sumadi"

"Dan Alhamdulillah, tidak ada satu catatan tertentu yang mengatakan bahwa orang naik pesawat itu ada yang terkena," lanjutnya.

Deddy merasa heran dengan pernyataan BKS dan lagi-lagi ia bertanya untuk meyakinkan. Namun BKS menegaskan jika benar tidak ada catatan penumpang transportasi darat atau laut yang terpapar virus corona selama di perjalanan. Ia mengaku jika pihaknya telah berdiskusi dengan beberapa ahli di bidangnya.

Baca Juga: Masker Scuba Dilarang Karena Tidak Efektif. Jangan Khawatir, Gunakan Beberapa Pilihan Masker Ini

"Kita juga diskusi dengan UI, khusus untuk udara, kereta api dengan UGM, darat dengan ITB. Mereka memberikan rekomendasi-rekomendasi, sehingga pada saat PT Kai minta ditingkatkan lagi menjadi 55% 60%, kita tanya dulu," jelasnya.

Menhub BKS mengatakan jika Kementrian Perhubungan telah melakukan upaya-upaya untuk memberikan pelayanan transportasi secara maksimal di masa pandemi. Tentu saja dengan tidak mengabaikan keselamatan dan kesehatan para penumpangnya.

"Dan kami dari sektor perhubungan sudah berusaha untuk melakukan itu, makanya di hari Harbubnas ini kami gunakan untuk satu campaign, campaign apa? Semangat untuk teman teman kita yang di daerah juga tau bahwa ada tugas protokol kesehatan yang luar biasa. Nah tugas ini kita kawal," kata BKS.

***

Editor: Ninditoo

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler