MEDIA BLITAR – Simak berikut beberapa fakta menarik film Avatar: The Way of Water yang tersaji dalam artikel ini.
Avatar: The Way of Water merupakan film terbaru 20th Century Studios yang saat ini tayang di bioskop.
Menariknya, film ini masih disutradarai dan ditulis oleh James Cameron, yang menggandeng Sigourney Water sebagai Kiri.
Selain Sigourney Water, film ini juga dihadirkan beberapa pemain baru, diantaranya:
Kate Winslet sebagai Ronal, Cliff Curtis sebagai Tonowari, Edie Falco sebagai General Frances Ardmore, Brendan Cowell, Michelle Yeoh sebagai Dr. Karina Mogue, Jemaine Clement sebagai Dr. Ian Garvin, Oona Chaplin sebagai Varang, Vin Diesel, dan CJ Jones.
Berikut 5 fakta menarik film Avatar: The Way of Water:
1. CGI Avatar 2 menakjubkan
Di film Avatar 2, penonton dilihatkan dengan keindahan planet Pandora dan dunia dibawah laut, serta berbagai efek CGI yang sangat menakjubkan.
Terumbu karang planet Pandora yang indah akan membuat penonton terpesona, bahkan film Avatar 2 yang memiliki kualitas 4K High Dynamic Range dan 3D.
2. Alur cerita Avatar 2
Film ini berkisah tentang kehidupan keluarga Sully yang terdiri dari Jake, Neytiri, dan anak-anaknya di Pandora.
Planet ini memiliki kehidupan indah berada di dalamnya, yang mirip seperti bulan. Bahkan, Pandora memiliki penampakan yang luar biasa.
Di sisi lain, Sully dan suku lokal Na’vi harus pindah ke suatu tempat yang aman dari ancaman. Akhirnya, keluarga Sully pergi ke dekat terumbu karang, dimana tempat tersebut aman dari ancaman RDA.
Baca Juga: 4 Lagu K-pop Tentang Hari Ibu, Cocok Diputar Saat Hari Ibu 22 Desember 2022: Dijamin Terharu!
3. Suku Metmayina terinspirasi dari Indonesia
Selain alur cerita, CGI yang menakjubkan, dan pemain baru, film Avatar: The Way of Water ternyata terinspirasi dari Indonesia.
Hal ini diketahui melalui unggahan Instagram Kemenparekraf, dengan menampilkan cuplikan video trailer dan sutradara film Avatar, James Cameron.
“Sutradara film, James Cameron, mengakui bahwa Suku Metmayina dalam film sekuel tersebut terinspirasi dari suku Bajo Indonesia yang hidup di runah panggung dan mampu menyelam dengan kurun waktu lama di dalam air. Suku Bajo dapat ditemui di Wilayah perairan sekitar Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku, hingga Nusa Tenggara,” tulis deskripsi @kemenparekraf.ri, seperti dikutip dari akun Instagram resminya.
Baca Juga: Film Avatar 2 Terinspirasi dari Indonesia, Sandiaga Uno Bocorkan Lokasi Indah Indonesia
“Terdapat orang laut di Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit dan sebagainya. Kami melihat hal-hal seperti itu dan kami melihat beberapa desa dengan jalur air yang menggunakan arsitektur pepohonan lokal. Semua budaya Na’vi tidak ingin menebang pohon, menggergaji sesuatu, membangun sesuatu, mereka ingin berintegrasi dengan cara yang sangat alami dan apik, serta bersimbiosis ke dalam lingkungan mereka. Jadi kami membuatnya dengan arsitektur mereka,” ujarnya dalam video tersebut.
4. Na’Vi menghubungi Jake dan Neytiri
Film ini juga mengisyaratkan bahwa suku Na’Vi bisa menjadi apa yang menyatukan kedua suku di Avatar: The Way of Water untuk melawan RDA yang kembali.
5. Durasi film
Durasi film Avatar: The Way of Water adalah 192 menit atau 3 jam 12 menit, yang dirilis di bioskop seluruh dunia pada 16 Desember 2022, dengan 160 lebih bahasa.***