Tayang September! 3 Perbedaan Film Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia dan Versi Original Korea

5 September 2022, 12:04 WIB
Tayang September! 3 Perbedaan Film Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia dan Versi Original Koreaebahin. /Muhammad Faiz/

MEDIA BLITAR – Jelang rilis di bioskop bulan ini, banyak penonton dibuat penasaran dengan alur cerita film Miracle In Cell No 7.

Diketahui, Miracle In Cell No 7 merupakan film Indonesia terbaru yang diadaptasi dari film dengan judul sama.

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini memiliki perbedaan dari film Miracle In Cell No 7 versi Korea.

Baca Juga: Daftar Film yang Tayang Bulan September 2022 di Bioskop, Lengkap Jadwal Tayang dan Sinopsisnya

Diantaranya adalah hukum yang dipakai, iklim yang berbeda, hingga profesi tokoh utama di film Miracle In Cell No 7.

Melansir dari PikiranRakyat, berikut 3 perbedaan film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia dan versi original Korea:

1. Hukum yang dipakai

Salah satu perbedaan Miracle In Cell No 7 versi Indonesia dan versi original Korea, yakni hukum yang dipakai.

Dalam versi original Korea: tokoh ayah yang memiliki keterbelakangan mental dijerat dengan tuduhan penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak, akibat peristiwa itu anak perempuannya dikirim ke lembaga pengasuhan negara.

Baca Juga: Pucuk Dingin Hanya Sesaat, Roma Dipermalukan Udinese 4-0: Tammy-Dybala Gagal Total

Versi Indonesia: sutradara film Miracle In Cell No 7, Hanung Bramantyo tidak ingin menggunakan sistem hukum yang berlaku di Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut akan sangat beresiko jika diadopsi ke dalam film.

Untuk menghindari tersinggungnya beberapa pihak, dan demi keamanan keputusan tersebut juga merupakan saran dari penasehat hukum.

Jadi, film versi Indonesia ini memiliki hukum fiktif dan nama penjara fiktif yang dibuatnya sendiri.

Baca Juga: Profil Biodata Yunus Pasau, Mahasiswa Orator Demo yang Ucap Kata Tak Pantas, Lengkap Akun Medsos

2. Profesi tokoh utama

Selain hukum yang dipakai, profesi tokoh utama film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia dan versi original Korea dibuat berbeda yang kedua tokoh utamanya memiliki keterbelakangan mental.

Versi Indonesia: film Miracle In Cell No 7 dibintangi aktor dan aktris populer Indonesia, diantaranya Vino G. Bastian sebagai Dodo, pria yang berprofesi penjual balon.

Versi original Korea: tokoh utama yang memiliki profesi sebagai juru parkir.

Baca Juga: Dimana Saja Lokasi SPBU Vivo? BBM Murah yang Viral, Lengkap Informasi Harga dan Jenisnya

3. Iklim yang berbeda

Perbedaan Miracle In Cell No 7 versi Indonesia dan versi original Korea lainnya adalah iklim yang berbeda.

Versi original Korea: awal permasalahan terjadi ketika seorang anak terpeleset salju pada musim dingin.

Versi Indonesia: film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia tidak ada yang namanya musim dingin seperti salju. Jadi, pihak produksi sepertinya telah menyiapkan jalan cerita lain yang lebih masuk akan di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai latar iklim yang digunakan versi Indonesia, hanya di film Miracle In Cell No 7 yang akan tayang di bioskop pada 8 September 2022.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler