MEDIA BLITAR - Siapa yang tak mengenal Yuni Shara. Ia merupakan salah satu penyanyi lawas yang masih aktif di dunia tarik suara hingga saat ini.
Memulai kariernya sejak tahun 80-an, Yuni Shara berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu penyanyi legendaris di Tanah Air.
Bahkan Yuni Shara didapuk menjadi penyanyi istana negara.
Tak main-main, wanita yang baru saja merayakan ulang tahun ke-50 tahun ini sudah menyanyi sejak era Presiden Soeharto.
"Kalau penyanyi Istana, Pak Karno aja yang nggak. Jadi dari Pak Harto, Pak Habibie, Gusdur, Bu Mega, Pak SBY sampai sekarang. Alhamdulillah dipercaya gitu," ungkap Yuni Shara seperti yang dikutip dari YouTube TonightShowNet, Rabu 27 Juni 2022.
Baca Juga: Asal-Usul Negeri Wano hingga Lokasi Road Poneglyph di Manga One Piece Chapter 1055
Diakui Yuni Shara menyanyi di istana justru memiliki beban yang lebih berat. Hal tersebut lantaran adanya aturan resmi yang berlaku di Istana.
"Sebenernya nyanyi di istana lebih tegang bok, nggak boleh ini nggak boleh itu dan lain-lain," papar kakak Krisdayanti itu.
"Paling tegang zaman siapa mba, Pak Harto?" tanya Vinsen selaku host acara tersebut.
Wanita bernama lengkap Wahyu Setyaning Budi justru membeberkan fakta sebaliknya. Ia menuturkan kerap menghabiskan waktu di kediaman Presiden Soeharto.
"Aku tuh justru hari-hari di tempat Pak Harto ya. Dulu (perusaaan) Bhaskara kan Bu Tutut yang punya, latihan apa-apa di situ. Jadi kadang-kadang ibu nyuruh ayok Yun datang kirain nyanyiin buat Bhaskara tetapi buat bapak," terang Yuni Shara.
Baca Juga: Apa itu Slebew? Begini Arti Slebew, Bahasa Gaul yang Dipopulerkan oleh Jeje
Hingga pada suatu hati, Yuni Shara mengalami sebuah pengalaman yang cukup membuatnya tak enak hati.
Yuni Shara menceritakan jika dirinya pernah salah kostum saat menyanyi di kediaman keluarga Cendana. Kala itu dirinya merasa tak enak hati.
"One day pernah nih aku nyanyi dulu baju kebuka. Nyanyi, nyanyi nggak taunya buat Pak Harto. Aduh nuwun sewu ngapunten bapak ini baju saya gini saya nggak tahu,"
"Ndak apa-apa Yun. Itu di rumah dia (Pak Harto) begitu, tapi kalau misal pas di acara formal boro-boro kita angkat kepala nggak mungkin" kenang Yuni Shara. ***