MEDIA BLITAR – Penangkapan seorang konten kreator bernama Dea OnlyFans membuat geger Tanah Air. Konon kabarnya penangkapan tersebut dilandasi karena sang kreator mengaku kerap kali mengunggah konten pornografi di aplikasi OnlyFans.
Melansir dari complex.com oleh Media Blitar, OnlyFans adalah platform berbayar yang memungkinkan penggunanya untuk menjual konten-konten ‘dewasa’ seperti foto, video, hingga chat s*x.
Lantas bagaimana kronologi ditangkapnya Dea OnlyFans? Berikut adalah kronologi lengkap penangkapan Dea OnlyFans yang diciduk setelah konten pornografi viral di podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Prediksi Bali United vs Persebaya: Berharap Macan Putih Mau Jadi Relawan di Laga Krusial Malam Ini
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap sosok yang dikenal sebagai 'Gresaids' pada 24 Maret 2022 malam.
Sebelumnya Dea viral karena mengunggah konten tak pantas melalui situs OnlyFans. Dea ditangkap atas kasus dugaan pornografi dengan modus memperjualbelikan foto-foto vulgar secara daring.
“Kami baru saja mengamankan atau pernah dengar atau mungkin sering lihat bahkan dengan situs Dea Only Fans,” kata Auliansyah Lubis dilansir dari PMJ.
Content creator platform OnlyFans ditangkap polisi kediamannya yang terletak di Malang, Jawa Timur.
Dalam penangkapan tersebut Dea OnlyFans tampak memakai lingerie berwarna putih saat diciduk oleh polisi.
Auliansyah belum menjelaskan secara terperinci perihal penangkapan Dea maupun kasus dugaan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang menjeratnya.
Baca Juga: Masih Stabil, Harga Daging Sapi di Blitar Diprediksi Naik Hingga 140 Ribu Jelang Hari Raya
Dia hanya mengatakan bahwa Dea ditangkap penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Kota Malang, Jawa Timur, ketika hendak berangkat ke Jakarta.
“Di Malang kami amankannya, ketika dalam perjalanan ke Jakarta,” ucap Auliansyah. Saat ini, kata Auliansyah, Dea masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya.
“Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut karena masih dalam pemeriksaan,” pungkasnya.
Sebelum penangkapan tersebut Dea OnlyFans di undnag ke podcast Deddy Corbuzier, ia menceritakan perjalanannya mendapat cuan ratusan hanya dengan menjual konten toples.
Dea menceritakan kisah tentang dirinya yang menjual foto-foto pribadi di akun OnlyFans. Diketahui, para kreator konten nantinya bisa mendapatkan uang dari biaya langganan para pengguna.
Namun, citra layanan ini terbilang kurang baik, karena adanya kreator yang terang-terangan menjual konten pornografi.
Dalam podcast tersebut, Dea OnlyFans blak-blakkan soal berapa tarifnya selama berkelit di platform tersebut.
Ia mengatakan, di platform tersebut dia banyak mengunggah foto seksi hingga memakai kostum-kostum seksi.
Dia mengatakan bahwa saat ini dirinya sudah memiliki ratusan subscribers di OnlyFans, sehingga jika ditotal-total, pendapatannya bisa mencapai belasan juta rupiah.
“Kalau sosmed aja, itu 7 dollar. Tapi kepotong dari OnlyFans. Jadi, masuknya ke aku 5,40 dolar hitungannya (per subscriber),” kata Dea seperti dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Kamis 10 Maret 2022.
“(Tujuannya) enggak cari uang juga. Aku tuh cuma pengen cosplay cosplay gitu,” tuturnya. “Jujur aja, aku masih dapat uang saku dari mama, dan masih lebih banyak uang sakuku daripada dari OnlyFans,” sambung perempuan yang kini sedang kuliah semester akhir itu.
Walaupun mendapatkan belasan juta rupiah, Dea mengaku banyak menerima hujatan karena bermain OnlyFans. Namun, menurutnya, itu sudah menjadi risikonya karena berkecimpung di platform tersebut.
“Yaudah biarin aja orang mau ngomongin apa. Ada yang ngatain aku orang nggak bener, cuma yaudah. Sakit sih sakit ya, sedih ya sedih, tapi risiko, yaudah diem aja orang mau ngomong apa. Aku hanya berusaha menjaga pikiran aku aja, menjaga kestabilan mental aku,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Dea juga menceritakan bahwa membuat content di OnlyFans tidak semudah yang dipikirkan.
“Susah juga lho bikin konten. Modal juga kan. Kostum, wig, make-up, fotografer, sewa hotel (untuk foto) gitu kan,” ujarnya.
“Kalau enggak happy, ya enggak bakal aku lanjutin. Happy karena aku fokusnya nggak cuma duit. Aku memang suka foto yang seksi-seksi,” kata Dea.***