Ribut di Podcast Deddy Corbuzier, Benarkah Putih Abu-Abu Cuma Cosplay?

27 Februari 2022, 10:15 WIB
Ribut di Podcast Deddy Corbuzier, Benarkah Putih Abu-Abu Cuma Cosplay?/Tangkapan Layar Youtube/Deddy Corbuzier /

MEDIA BLITAR - Pecinta Tik Tok masa kini tentu mengenal grup Putih Abu-Abu. Grup ini adalah kolaborasi kreatif antara guru dan murid SMK Dharma Kusuma yang beranggotakan enam orang, Cheryl, Taya, Karin, Alma, Intan dan Risma. Berasal dari Cianjur, grup ini memiliki logat Sunda yang kental.

Membuka percakapan dengan Deddy Corbuzier, tiga personil Putih Abu-Abu yang ceria Karin, Alma dan Cheryl mengaku membawa banyak koper dan setrika saat diundang ke podcast pemilik podcast nomor satu di Indonesia itu. Mereka merasa senang diundang di podcast tersebut sebab dulu hanya bisa menonton sulap Deddy Corbuzier dari layar kaca.

Baca Juga: Link Nonton Sub Indo dan Sinopsis Twenty Five Twenty One Episode 5, Hee Do Berhasil Masuk Tim Nasional

Karin, Alma dan Cheryl menceritakan grup mereka mulai terbentuk di tahun 2017 saat guru mereka yang bernama Pak Ogan mengajak muridnya yang pemalas ikut membuat konten youtube supaya ada kegiatan yang berfaedah. 

Karin menuturkan short content yang mereka buat bersama Pak Ogan trending di Youtube setelah mereka banting setir dari konten sketsa yang sepi viewers menjadi konten cover lagu Wali “Bocah Ngapak Ya” yang sedang booming saat itu di tahun 2020. Ia menambahkan, saat ini Pak Ogan berhenti menjadi guru dan memilih untuk fokus mengelola channel Youtube yang mereka buat bersama.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Prihatin dengan Keadaan Pak Ogah, Dirut BPJS Buka Suara

Kelompok cewek-cewek berseragam SMA dan berhijab putih yang beranggotakan enam orang ini sering menampilkan konten game lucu di channel youtube Putih Abu-Abu yang kini memiliki 6,37 subscriber. Mereka juga berkarya melalui vlog dan parodi.

Merasa bersuara merdu, kini Putih Abu-Abu merambah dunia tarik suara. Dari beberapa karya Melly Goeslaw, Bimbang menjadi lagu yang mereka cover dengan nuansa kekinian. Kemampuan mereka berolah vokal kini menjadi daya tarik tersendiri hingga Warner Music Indonesia mengajak mereka bergabung menjadi bagian dari label musiknya. 

Baca Juga: Wika Salim Curhat Tidak Siap Sambut Usia 30 Tahun, Deddy Corbuzier: Emang Kenapa Sih Nggak Siap?

Dalam podcast Close the Door, Putih Abu-Abu menuturkan bahwa mereka tidak pernah menyangka akan menjadi terkenal. Saat ini mereka mengaku mendapatkan banyak penghasilan dari konten youtube dan endorsment. Mereka juga merasa senang karena dapat memberikan sebagian penghasilannya untuk membahagiakan orang tua dan menabung untuk memberangkatkan orang tua mereka naik haji.

Mengaku sebagai generasi anti micin dan tidak pernah kena Covid, cewek-cewek ini salalu taat prokes dan selalu menjaga kesehatan.

Melalui aksi mereka yang kocak, Deddy Corbuzier belajar bahasa Sunda yang sopan. Karin, Alfa, dan Sheryl bahkan terlibat debat seru dengan Deddy Corbuzier mengenai pertanyaan seputar pengetahuan sejarah tentang siapa presiden kedua Indonesia dan apakah benar siput mempunyai gigi. Siapa sangka pertanyaan remeh menjadi renyah dan ramai jika dijawab oleh kelompok cewek-cewek yang ceplas ceplos ini. 

Baca Juga: D Angel Debut Pertama di YouTube dengan Single Cipika Cipiki, Deddy Corbuzier: Sumpah Gue Beli ini Girl Band

Putih Abu-Abu mengaku inilah momen pertama kali diundang di sebuah posdcast setelah sebelumnya menjadi tamu di channel Armad Maulana, Tema Indonesia, Katak Bizer.

Muncul di industri entertainment dengan berpenampilan layaknya anak SMA, ternyata semua personil Putih Abu-Abu sudah menyelesaikan pendidikan mereka di jenjang SMK dan kini tengah kuliah. Karin sedang berkuliah jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia. Alma berkuliah di jurusan Managemen dan Cheryl mengambil jurusan Farmasi.

Pandai melihat peluang dari viralnya grup mereka, kini Putih Abu-Abu bersiap memasuki dunia perfilman Indonsia dengan bermain film layar lebar yang judulnya masih dirahasiakan.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler