MEDIA BLITAR – Aksi Ronaldo menggeser botol minuman Coca Cola saat melakukan konferensi pers Euro 2021 hingga kini masih ramai dibicarakan.
Menjalani hidup sehat, Ronaldo tak minum minuman bersoda seperti Coca Cola dan lebih memilih air putih.
Secara tak terduga, aksi menggeser minuman yang dilakukan Ronaldo menimbulkan efek yang cukup besar dengan turunnya saham Coca Cola.
Perusahaan minuman bersoda raksasa tersebut mengalami penurunan saham hingga merugi setelah aksi Ronaldo menggeser Coca Cola.
Baca Juga: Usai Produknya Disingkirkan, Pihak Coca Cola Akhirnya Buka Suara Tanggapi Insiden Cristiano Ronaldo
Sebelum adanya aksi Ronaldo, Coca Cola memiliki saham pada kisaran 56,10 dolar AS dan menjadi 55,22 dolar AS setelah 30 menit pemain sepak bola dunia tersebut menyingkirkan botol minuman.
Tak hanya menghebohkan dunia, aksi Ronaldo menggeser botol minuman Coca Cola juga membuat salah satu lagu Indonesia kembali viral.
Produk minuman bersoda tersebut dijadikan sebagai lagu dan dipopulerkan oleh Ustaz Anwar al-Abror dengan judul Coca Cola (Koka Kola).
Berdurasi 5 menit 15 detik, lagu Coca Cola (Koka Kola) kembali viral karena liriknya cukup menarik.
Baca Juga: Anjlok! Saham Coca-cola Dikabarkan Terjun Bebas, Usai Ronaldo Geser Botol Coca-cola di Euro 2021
Menggunakan lirik bahasa Madura, lagu Coca Cola (Koka Kola) hingga kini sudah ditonton sebanyak 1.812.233 kali sejak dirilis pada 13 Agustus 2014.
Dibuka dengan adegan membeli minuman bersoda di toko, lagu Coca Cola (Koka Kola) langsung menarik perhatian banyak orang.
Selain karena menggunakan bahasa Madura, lagu Coca Cola (Koka Kola) sangat menarik perhatian karena melafalkan kata dalam bahasa Inggris dengan huruf asli.
Tak hanya itu saja, dalam lirik lagu tersebut juga memberikan nasihat tentang orang masa kini yang terlalu sibuk belajar bahasa Inggris dengan pelafalan yang susah, tetapi tidak bisa mengaji.
Disebutkan juga bahwa ada juga yang bisa mengaji, tetapi tidak mau belajar tajwid sehingga dalam lagu Coca Cola (Koka Kola) disebutkan bahwa belajar tajwid merupakan hal yang sangat penting.
Nasihat tersebut diberikan karena salah harakat atau beda satu huruf dalam mengaji bisa mengubah makna yang terkandung.
Lagu dangdut yang terselip ceramah agama tersebut membuat warganet kembali mencari video klip lagu yang dipopulerkan oleh Ustaz Anwar al-Abror dan meninggalkan komentar.
Baca Juga: Beberapa Merk Besar Seperti Coca Cola dan Levi's, Menghentikan Semua Iklan di Facebook dan Instagram
“Nonton ini gegara Ronaldo geser Coca Cola,” tulis Syahril, dikutip Media Blitar dari YouTube.
“Gara-gara Krisno mindahin Koka Kola langsung ke sini,” tulis minton Nurramdhani.***