MEDIA BLITAR – Memiliki banyak penggemar, semenjak debut berkarir di dunia hiburan tanah air. Herjunot Ali memulai karirnya setelah jadi finalis MTV VJ Hunt 2004.
Hingga akhirnya, kini dirinya berkiprah sebagai aktor dan presenter. Banyak karya yang ditorehkan Herjunot Ali melalui film-film unggulan produksi Indonesia dan sukses dalam berkarir.
Beberapa waktu lalu Herjunot Ali berkesempatan datang, menjadi bintang tamu di acara yang dipandu oleh Ivan Gunawan dan Deddy Corbuzier yaitu OOTD Trans 7 yang tayang pada 30 Januari 2021.
Pada kesempatan tersebut, Junot sapaan akrab Herjunot Ali harus memberikan tanggapan terhadap beberapa pernyataan yang diberikan tim OOTD, dengan cara membenarkan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan diri Junot, dan sebaliknya.
Dalam pertanyaan yang diberikan, Junot memberikan centang untuk 3 pertanyaan, dari 5 pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut diuraikan dan dikonfirmasi ulang oleh Deddy Corbuzier dan Ivan Gunawan kepada Junot.
Baca Juga: Kapok Pacaran, Begini Reaksi Herjunot Ali Saat Disinggung Soal Kedekatannya dengan Luna Maya
Berkaitan dengan “Karier saya mulus karena beauty privilege”, Junot memberikan centang dan membenarkan hal ini.
Ketampanan memberikan privilege atau hak istimewa bagi Junot, hingga mengantarkan kesuksesan dalam berkarir.
Junot menyampaikan tentang tanggapannya mengenai dunia karir yang dia jalani. "Aku ngerasa kalo di luar negeri kayak Brad Pitt, Ryan Gosling, semua itu kan gak bisa ganteng doang dong, mereka kan lulusan performing arts," ucap Junot.
Baca Juga: Pesan Cinta Ibunda Rachel Vennya, Ungkap Rasa Bangga dan Ceritakan Perjuangan Putrinya
"Kalo di Indonesia just be honest, lo putih dikit udah diajak casting," sambungnya, diikuti tawa Deddy Corbuzier.
Menanggapi pernyataan Junot, Deddy Corbuzier menanyakan bahwa sesungguhnya Junot mengalami hal itu, dan dibenarkan oleh Junot.
Junot juga menceritakan bahwa dirinya pernah mendapatkan kritik dari pengamat film, yang membuatnya terdiam.
Baca Juga: Huru-Hara Ruben Onsu VS Ridwan Remin, Pengacara Ruben Onsu: UU ITE dan Pencemaran!
"Dulu pernah diomongin sama salah satu kritikus film gitu, dan rasanya sakit banget dibilang Herjunot Ali, aktor putih yang bisa ngomong, udah gitu," ucap Junot menjelaskan kepada Deddy Corbuzier dan Ivan Gunawan.
Menanggapi hal itu, membuat Junot terus belajar dan menemukan karakter dalam bermain peran.
"No, just accept, karena gue dari dulu pengen banget dianggap aktor serius, tapi gue sangat sadar muka aku ini pot," ucap Junot.
Tidak hanya modal tampang, Junot terus belajar, hingga diakui olehnya bahwa titik balik dalam pelajarannya dalam menjiwai peran dia lakoni di film “Tenggelamnya Kapan Van Der Wijck”.
***