Adapun tata cara melakukan puasa sunnah Asyura sama seperti puasa wajib Ramadhan, selebihnya umat muslim membaca niat puasa Asyura yang dapat dilafalkan secara lafaz niat atau diucapkan lisan.
Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu ‘Zawal’ (Saat matahari tergelincir ke barat), yang terpenting belum melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa sejak terbit atau masuk waktu shubuh.
Berikut niat puasa sunnah Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Asyura-a lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’ala.”
Demikian informasi mengenai keutamaan dan niat puasa sunnah Asyura, yang dilengkapi dengan arti bahasa Indonesia.***