Makna Takiran, Tradisi Saat Isra Miraj yang Mulai Dilupakan

- 28 Februari 2022, 13:27 WIB
Makna Takiran, Tradisi Saat Isra Miraj yang Mulai Dilupakan/Dok. Media Blitar
Makna Takiran, Tradisi Saat Isra Miraj yang Mulai Dilupakan/Dok. Media Blitar /

Alih-alih menggunakan stereofoam, daun pisang yang digunakan dalam tradisi takiran bermakna ajakan untuk kita agar kembali ke alam. 

Memanfaatkan apa yang ada dan memilih sumber daya alam yang ramah lingkungan. 

Bungkus daun pisang yang sudah tidak dipakai akan mudah diuraikan oleh tanah sehingga menjadi pembungkus makanan yang lebih sehat dan tidak mengendap bertahun-tahun lamanya seperti pembungkus makanan dari bahan lain.

Baca Juga: 5 Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi di Pulau Jawa, Salah Satunya Angkaan Bherkat

Takiran identik dengan budaya makan bersama di sebuah lingkungan desa, sekolah, atau lembaga pemerintahan. 

Berbagi lauk dan saling bertukar takir bermakna pengingat bagi kita semua agar memberikan yang terbaik saat bersedekah kepada orang lain.

Sebab kebaikan yang kita berikan kepada orang lain sejatinya akan kembali kepada diri kita sendiri.

Duduk makan bersama saat takiran juga memiliki makna menjaga persatuan dan kesatuan.

Dapat dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga dan tetangga sebelum akhirnya dapat meluas maknanya pada menjaga persatuan dan kesatuan negara.***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x