MEDIA BLITAR - Gegerkan dunia pesantren, pondok pesantren Al Zaytun kerap diperbincangkan dalam beberapa bulan ini. Banyak ajaran di dalam pesantren yang dianggap menyimpang, membuat banyak orang tak segan ikut mengkritik, bahkan siap mendemo dan bubarkan pesantren.
Ponpes Al Zaytun dianggap telah menistakan agama, dengan berbagai kegiatan di dalam pondok yang kerap kali dinilai menyimpang.
Menanggapi hal tersebut, terdapat video viral media sosial yaitu Habib Bahar Bin Smith terlihat menyerukan berbagai kalimat lantangnya soal ajaran Al Zaytun. Dimana Habib Bahar siap menggandeng santri dengan seluruh pesantren Ahlu Sunnah Waljama'ah.
"Ya bagaimana ndak sesat, bagaimana ndak haram. Satu, ihtilah campur laki-laki dan perempuan. Dua, menghalalkan zina cukup dengan bayar berapa juta. Tiga, perempuan jadi khotib Jum'at, ini sesat," ungkap Habib Bahar dengan berapi-api dihadapan masa aksi penolakan ponpes Al Zaytun.
Habib Bahar bin Smith juga menegaskan alasannya ikut angkat suara mengenai ponpes Al Zaytun.
"Kami ini para mudirm, para pemimpin pondok pesantren. Kami memiliki murid, kami sebagai dai. Kami sebagai putra bangsa Indonesia. Kami tidak rela tidak ridho dengan segala macam mungkarot, dholalat, sayyiat, yang ada di Inonesia. Jadi karena tidak rela dan ridho itu hati melangkahkan kami untuk hadir, dengan orasi bubarkan Al Zaytun secara permanen. Dan tangkap Panji Gumilang," sambungnya.
Habib Bahar juga membeberkan, harus tangkap Panji Gumilang tidak ada tawar menawar. Karena yang telah disesatkan adalah anak-anak bangsa kita.