Viral! Kakek-kakek Beli Mobil Pajero Pakai Uang Koin Buat Ulang Tahun Istrinya

- 8 April 2022, 10:42 WIB
Viral! Kakek-kakek Beli Mobil Pajero Pakai Uang Koin Buat Ulang tahun Istrinya
Viral! Kakek-kakek Beli Mobil Pajero Pakai Uang Koin Buat Ulang tahun Istrinya /Tangkap Layar/Instagram @halokrw/

MEDIA BLITAR – Jagat dunia maya geger setelah viral sebuah mobil Pajero seharga ratusan juta dibeli dengan uang koin oleh seorang kakek-kakek.

Rupanya kakek tersebut bukanlah orang sembarangan, melainkan Muhammad Endang Junaedi pemilik jembatan penyeberangan di Rumambe Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dikutip dari akun Instagram @halokrw yang diunggah pada Kamis, 7 April 2022, Pria berusia 62 tahun tersebut mengaku membeli mobil Pajero Sport dengan uang koin Rp 500 yang telah dikumpulkan selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Siap Rebut Medali Emas di Sea Games Vietnam, Berikut Daftar 29 Nama Pemain yang Dipanggil Timnas U-23

“Mau beli mobil Pajero buat istri kebetulan kemarin ulang tahun,” ungkapnya saat mendatangi ruang pamer mobil di Wilayah Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Mobil Mitsubishi Pajero Sport tersebut dibeli agar istrinya bisa jalan-jalan dengan sang cucu.

Saat mendatangi showroom mobil, Endang membawa uang receh atau koin Rp 500 yang jumlahnya mencapai Rp 133 Juta.

Uang itu menjadi uang muka pembelian mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport.

Baca Juga: Again My Life, Drama Korea Terbaru Lee Joon Gi tentang Pemberantasan Korupsi dan Kehidupan setelah Pembunuhan

Heboh Beli Pajero Sport dengan Uang Recehan Koin di Karawang, Ternyata untuk Hadiah Ulang Tahun Istri
Heboh Beli Pajero Sport dengan Uang Recehan Koin di Karawang, Ternyata untuk Hadiah Ulang Tahun Istri Instagram @infokrw

Uang recehan tersebut diwadahi dalam 1.330 kantong kresek yang dibawanya dengan karung.

Kakek Endang mengaku uang tersebut merupakan hasil pembayaran jasa jembatan penyeberangan yang dikelolanya selama ini.

Endang Junaedi sendiri merupakan pemilik jembatan penyeberangan Rumambe di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: SKOR Prediksi Timnas Indonesia vs Myanmar AFF Futsal 2022 Semifinal Hari Ini 8 April Lengkap Head to Head H2H

Jembatan penyeberangan tersebut terbuat dari rangkaian perahu ponton di Dusun Rumambe II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang.

Menurut Kakek berusia 62 tahun ini, sebagian besar pengguna jasa penyeberangan adalah para karyawan pabrik di wilayah Ciampel yang dikenai tarif Rp 2.000 saja.

Setiap harinya, ribuan kendaraan roda dua menggunakan jasa penyeberangan perahu milik Endang.

Baca Juga: Menu Sahur Praktis dan Ekonomis ala Chef Devina Hermawan, Cukup 15 Menit

Diketahui, usaha jasa penyeberangan perahu yang menghubungkan Desa Anggadita dengan Desa Parungmulya adalah cikal bakal sumber inspirasi bagi dirinya.

Kedua desa tersebut dibelah oleh Sungai Citarum sepanjang 120 meter. Sementara tak jauh dari kedua desa tersebut terdapat ratusan perusahaan industri.

Namun karena dipisahkan oleh sungai Citarum ribuan karyawan industri harus berputar jauh untuk menuju perusahaannya.

Berkat adanya jembatan penyeberangan tersebut, para karyawan yang bepergian tak lagi harus bersusah payah untuk memutar  jauh hingga puluhan kilo.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah