MEDIA BLITAR - Kisah viral Ghozali Everyday yang berhasi jual foto selfie di NFT OpenSea membuat sebagian orang tertarik mencobanya.
Untuk mengikuti jejak Ghozali, banyak orang menjual foto-foto receh seperti foto selfie, foto makanan, dan bahkan lebih paranya ada netizen yang menjual foto KTP.
Menanggapi fenomena tersebut, pakar Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menyebut hal tersebut justru permalukan nama baik Indonesia.
Baca Juga: Dorna Tolak Kebijakan Karantina, MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Terancam Batal
Menuritnya orang yang menjual foto selfie hingga foto KTP di OpenSea tidak mengerti konsep NFT itu sendiri.
"Ini menunjukkan orang yang jual tidak mengerti konsep NFT, mereka masih mengira bisa menjual aset digital, data digital, tapi malah itu kegiatan melanggar hukum, dan kalau di Opensea atau marketplace NFT itu jadi bahan tertawaan," kata Alfons seperti dikutip dari PRFM.
Ia menyebutkan bahwa, aset digital yang dapat dijual haruslah memiliki nilai dan ciri khas.
Baca Juga: Cocoklogi Misteri Upin Ipin Meninggal, Scene Pilu Episode Hujan Petir Wajah Opah Jadi Sorotan
Alfons merasa malu dengan kelatahan publik yang mengikuti langkah Ghozali tanpa terlebih dahulu memahami bagaimana konsep NFT.