Viral di Twitter, Gegara Foto Katalog Model di Malang Jadi Korban Fetish Mukena Lewat Kedok Olshop

- 20 Agustus 2021, 19:05 WIB
Viral di Twitter, Gegara Foto Katalog Model di Malang Jadi Korban Fetish Mukena Lewat Kedok Olshop/Tangkap layar Twitter/@jeehantz
Viral di Twitter, Gegara Foto Katalog Model di Malang Jadi Korban Fetish Mukena Lewat Kedok Olshop/Tangkap layar Twitter/@jeehantz /

Baca Juga: Viral Lumba-lumba Berwarna Pink Muncul di Perairan Antara Hongkong dan Macau

Tak lama berselang terdengar kabar bahwa foto-foto dirinya dan model-model lainnya yang kedapatan mengenakan mukena ada di sebuah akun fetish mukena.

“Ditemukan juga twitter dimana akun tsb adalah OA fetish mukena sehingga foto kami digunakan sebagai bahan c*** mereka. Tentu saja, semua postingannya sangat *disgusting* perempuan memakai mukena yang merecord hal-hal asusila seperti akun fetish pada umumnya,” lanjutnya.

Foto tersebut diduga digunakan untuk hal-hal yang kurang pantas dilakukan. Bahkan korban menyebut hal tersebut sebagai pelecehan seksual.

Setelah mengetahui hal itu, beberapa model yang ikut dalam pemotretan tersebut langsung menghubungi pelaku D untuk menghapus foto itu.

Baca Juga: Viral Sunny Dahye Sebut Netizen Indonesia Bodoh dan Miskin, Ternyata Begini Sifat Asli sang Youtuber!

Namun, bukannya malah dihapus D justru memblokir nomor model tersebut. Usut punya usut, pelaku tidak hanya menggunakan satu akun olshop berkedok fetish.

Akan tetapi D menggunakan beberapa akun lainnya, seperti akun instagram @selfie_mukena, @pedulimukenabersih, dan akun twitter @pecint_mukena.

“Ternyata selama ini juga beliau tidak hanya menggunakan satu akun olshop saja sebagai kedok fetish, tapi juga beberapa akun lainnya,” ungkapnya.

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak berwajib. Selain itu wanita tersebut juga berpesan agar selalu menjaga diri apalagi jika pembaca cuitannya itu adalah seorang model.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: twitter @jeehantz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah