Network
MEDIA BLITAR – Diketahui kapal Ferry KMP Yunicee yang mengangkut sejumlah penumpang telah tenggelam di perairan Selat Bali, tepatnya 300 meter dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Kapal ferry KMP Yunicee tenggelam sekitar pukul 19.06 WITA yang melakukan perjalanan dari Ketapang ke Gilimanuk.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan KSOP Banyuwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting menjelaskan penyebab kapal ferry KMP Yunicee kenapa bisa tenggelam.
Diketahui kapal KMP Yunicee tenggelam karena menerima arus dan gelombang tinggi sehingga menyebabkan kapal terseret dan tenggelam.
Baca Juga: Profil Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang Tenggelam di Perairan Gilimanuk Bali
“Tadi kami sempat melakukan pencarian korban di laut, gelombang tinggi mencapai hingga tiga meter, kemungkinan ini gelombang yang menyeret kapal dan tenggelam,” jelas Letkol Marinir Benyamin Ginting dilansir dari ANTARA NEWS pada Rabu, 30 Juni 2021.
“Dalam pencarian kami menemukan kepala kamar mesin dan menyampaikan penumpang menggunakan life jacket. Besar kemungkinan masih bisa ditemukan selamat, meskipun ada enam penumpang yang ditemukan meninggal,” tambahnya.
Diketahui Kapal Motor Penumpang KMP Yunicee ini mengangkut 41 penumpang dan terdapat 12 anak buah kapal dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk Bali.
Informasi terbaru dari total 53 penumpang termasuk ABK, hingga berita ini diterbitkan terdapat 6 korban yang ditemukan meninggal dunia, 33 penumpang selamat, dan 14 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Baca Juga: Update Terbaru Kondisi Kapal Ferry KMP Penumpang yang Tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk Bali
