MEDIA BLITAR - Jessica Koroh, wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa, menjadi sorotan publik karena tindakannya yang bajak mobil patroli polisi di jalan tol viral di TikTok.
Lantaran kejadian tersebut viral di media sosial, banyak netizen tanah air yang penasaran dengan profil biodata Jessica Koroh.
Kejadian ini mengejutkan banyak orang karena dianggap ugal-ugalan dan berbahaya. Wanita ini harus bertanggung jawab atas perbuatannya yang melawan hukum dan meresahkan.
Profil dan Gangguan Jiwa Jessica Koroh
Jessica Koroh, berusia 33 tahun, merupakan sosok wanita yang tengah mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Saat ditangkap, ia terlihat bingung bahkan saat diminta untuk menghubungi keluarganya. Selama penangkapannya, ia kerap menyebut nama David Suta, yang diduga sebagai kakaknya yang akan membantunya dalam situasi sulit.
Penampilan Jessica Koroh yang saat itu mengenakan pakaian mewah menandakan bahwa ia berasal dari keluarga berada.
Kejadian dan Penangkapan Jessica Koroh
Insiden mobil patroli polisi yang dibajak oleh Jessica Koroh berawal dari laporan seorang wanita yang mendatangi GT Jatiwaringin 2 pada Minggu, 28 Juli 2023, sekitar pukul 18.00 WIB.
Petugas langsung menyiapkan laporan tersebut dengan membawa Jessica Koroh ke dalam mobil patroli.
Namun tanpa diduga, Jessica Koroh malah membawa kabur kendaraan tersebut yang pada saat itu masih menyala.
Petugas yang berusaha mengejar mobil patroli tersebut mengalami momen menegangkan ketika Jessica Koroh menabrak beberapa kendaraan pribadi milik masyarakat.
Apalagi ia mengalami kecelakaan dengan menabrak trotoar yang menyebabkannya kehilangan kesadaran. Setelah sadar, ia berteriak-teriak meminta tolong dan berusaha naik kap mobil patroli polisi.
Beruntungnya, petugas dari Polsek Matraman di Halte Utan Kayu, Jakarta Timur, berhasil mengamankan Jessica Koroh sebelum situasi semakin memburuk.
Tanggung Jawab Jessica Koroh
Tindakan nekat Jessica Koroh yang membajak mobil patroli polisi tanpa izin dan membahayakan diri sendiri dan masyarakat menuntutnya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
Selain menimbulkan kerugian material, peristiwa ini juga mencemaskan keselamatan banyak orang.
Pengaruh gangguan jiwa yang dideritanya menjadi perhatian tersendiri, dan masyarakat berharap agar kasus ini ditangani dengan bijaksana, memberikan perhatian pada kondisi kesehatan mental Jessica Koroh, dan memastikan keamanan dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Mengingat kondisi yang tidak stabil, semoga kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan pihak berwajib tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan penanganan kasus serupa dengan bijaksana.***