Network
MEDIA BLITAR – Jasad balita warga Desa Manyar, Kecamatan Sidorukun, Kabupaten Gresik bernama Muhammad Muharrom Musaidi Al Saif (3) ditemukan terseret arus hingga sampai di Sungai Lekso, Wlingi, Blitar, Jumat, 5 Februari 2021.
Saat dikonfirmasi reporter Media Blitar, Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi membenarkan penemuan mayat bocah asal Gresik yang terseret arus di Semen, Gandusari itu.
“Iya, korban tadi sudah ditemukan di aliran Sungai Lekso, Wlingi,” kata Subechi, Jumat, 5 Februari 2021.
Baca Juga: Yuk Kenali Zodiak Scorpio Ini, Kalajengking si Penuh Teka-Teki dan Misterius
Sebelumnya, balita itu dilaporkan hilang terseret derasnya aliran banjir di sebuah parit di Desa Semen, Kecamatan, Gandusari, Kabupaten Blitar.
Diduga saat turun hujan, bocah malang itu justru bermain hingga akhirnya tercebur ke parit.
Petugas meliputi BPBD Kabupaten Blitar, TNI, dan Polri yang menerima laporan tersebut langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penyisiran.
Baca Juga: Aston Villa vs West Ham: Jesse Lingard Sumbang Dua Gol untuk West Ham, Pecundangi Aston Villa 3-1
Sementara itu, siang tadi pukul 11.30 WIB jenazah korban diketemukan oleh seorang pemancing yang sedang mencari ikan di sekitar Sungai Lekso, Link. Kauman, Kel. Babadan, Kec. Wlingi, Kab. Blitar.
Awalnya, salah seorang pemancing mencium aroma yang tidak sedap di sekitar lokasi pemancingan.
Bukannya ketemu jasad Said, pemancing itu justru menemukan bangkai kucing yang juga berbau sama. Namun, kejanggalan terjadi.
Setelah bangkai kucing tersebut dibuang, nyatanya masih tercium aroma busuk yang begitu menyengat.
Baca Juga: Batal Cerai, Begini Akhir Perseteruan Andin dan Aldebaran di Ikatan Cinta
Tak tanggung-tanggung, pemancing itu kemudian memeriksa di sekitar lokasi pemancingan, sebab aroma yang begitu menyengat masih tercium.
Setelah ditelusuri di sumber munculnya bau, ternyata mereka menemukan sesosok bocah kecil dalam keadaan tak bernyawa.
Muhammad Muharrom Musaidi Al Saif (3) diketemukan dalam posisi terlentang dan tersangkut di tanaman enceng gondok.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini: 5 Februari 2021
Mengetahui hal itu, Basarnas, PMI, BPBD langsung terjun ke lokasi hingga mengevakuasi korban ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, didampingi anggota Polsek Gandusari.
Menanggapi hal itu, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik berpesan kepada para orangtua di Blitar, agar lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga putra dan putrinya.
“Untuk orangtua, tolong jangan lengah dalam menjaga putra dan putrinya saat hujan ataupun keadaan apapun,” ungkapnya.***
