BRI Menerapkan Prinsip Sustainable Finance, Dengan Salurkan Lebih dari Rp588 Triliun Kredit Berbasis ESG

- 23 Oktober 2021, 16:27 WIB
BRI Menerapkan Prinsip Sustainable Finance, Dengan Salurkan Lebih dari Rp588 Triliun Kredit Berbasis ESG
BRI Menerapkan Prinsip Sustainable Finance, Dengan Salurkan Lebih dari Rp588 Triliun Kredit Berbasis ESG /BRI/

MEDIA BLITAR - Secara jangka panjang, BRI terus berkomitmen dengan menerapkan prinsip ESG atau Environmental, Social, and Governance atau tata kelola perusahaan yang berorientasi pada lingkungan dan sosial.

Penerapan bisnis tata kelola keuangan yang berlandaskan ESG merupakan salah satu jawaban bisnis keuangan perbankan berkelanjutan yang dilakukan dalam jangka panjang.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengungkapkan bahwa keberlanjutan bisnis berdasarkan ESG atau sustainable finance menjadi salah satu perhatian utama investor untuk berinvestasi di korporasi besar termasuk di BRI pada saat ini.

Baca Juga: Sisilia Gadis Muda yang Ditunjuk Sebagai Dirut BRI, Beri Pandangan Tentang Pemimpin Perempuan

“Selain itu perseroan memahami prinsip ESG sebagai standardisasi yang digunakan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan,” tambahnya.

Adapun keuangan berkelanjutan (sustainable finance), mengutip Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan sebagai dukungan menyeluruh dari industri jasa keuangan untuk pertumbuhan berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

“Sebagai bank yang sejak awal DNA-nya ada di UMKM, di antara ESG ini mungkin fokus terbesar berada di social dan governance. Karena memang sejak BRI hadir pada 1895, jadi dari awal pendiriannya memang dikhususkan untuk membantu masyarakat kecil, dan kita ada di sana sejalan dengan sustainable finance,” kata Agus.

Baca Juga: BRI Menerapkan Teknologi Mutakhir, Dengan Transformasi Digital dan Menerapkan Growth Mindset

Implementasi ESG pada portofolio keuangan BRI saat ini, menurut Agus, tidak hanya menggunakan pendekatan tradisional pada fundamental kinerja keuangan.

Namun sudah mulai memasukkan unsur-unsur penilaian assessment atas prinsip-prinsip tersebut.

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x