Inilah Tujuan Perusahaan B2B yang Perlu Anda Ketahui

16 Desember 2022, 10:07 WIB
Inilah Tujuan Perusahaan B2B yang Perlu Anda Ketahui/ilustrasi perusahaan B2B /Unsplash.com/

MEDIA BLITAR - Selain perusahaan yang langsung memproduksi barang siap pakai atau melayani kebutuhan pelanggan secara langsung, dalam industri bisnis juga ada perusahaan pemasok atau supplier bagi perusahaan lainnya.

Perusahaan yang menjalankan tipe bisnis B2B alias antar perusahaan ini menyediakan produk untuk mendukung aktivitas bisnis perusahaan lain. Berkat adanya perusahaan B2B inilah, pelaku bisnis yang berperan sebagai pelanggan dalam rantai pasokan ini bisa menjalankan aktivitas operasionalnya.

Tujuan Perusahaan B2B

Tujuan dari semua jenis bisnis, termasuk bisnis perusahaan B2B adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sambil menjalankan usaha agar bisa mendapatkan laba atau keuntungan. Bisnis B2B dijalankan karena pendirinya bisa melihat adanya kesempatan untuk menciptakan jenis penawaran yang belum dicoba oleh perusahaan lain.

Baca Juga: 4 Perbedaan Fitur Instagram Notes dan Stories: Dilengkapi Hal yang Perlu Dihindari

Keinginan untuk mendistribusikan barang dengan harga dan kualitas yang bersaing dengan kompetitor juga merupakan tujuan dari perusahaan B2B. Bukan rahasia apabila prinsip ekonomi tidak pernah berubah, yakni pelanggan akan selalu mencari barang dengan kualitas terbaik tetapi harga terjangkau alih-alih sebatas murah saja.

Karakteristik Perusahaan B2B

1. Banyak Pembuat Keputusan Ganda

Bisnis B2B melayani sesama perusahaan yang memerlukan bahan dan peralatan untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Rantai pasokan ini melibatkan dua organisasi besar sehingga kontraknya bisa berlangsung selama beberapa tahun.

Tidak mengherankan jika ada banyak protokol standar, dokumentasi yang tepat, kunjungan, evaluasi dan inspeksi, serta negosiasi yang diperlukan sebelum kontrak ditandatangani. Ketika semua pihak yang terlibat dalam proses telah menyetujui konten perjanjian, barulah kontrak jual-beli resmi ditandatangani.

Baca Juga: Ramai Kabar Widi Putuskan Hengkang dari Vierratale, Kevin Aprilio Benarkan Ada Masalah Ini

2. Siklus yang Lebih Lama

Berdasarkan dari rumitnya proses penandatanganan kontrak di atas, Anda tentu sudah bisa memperkirakan bahwa siklus pembelian ataupun penjualan akan lebih lama. Bahkan bukan hal yang mengejutkan jika butuh waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk mencapai kesepakatan antara perusahaan pemasok dan perusahaan pelanggan.

3. Adanya Diskon Khusus Pelanggan

Berbeda dengan pelayanan di tipe bisnis B2C atau Business to Customer yang hanya memberikan promo atau diskon di momen-momen tertentu, perusahaan B2B atau penyuplai akan cenderung memberikan potongan harga kepada perusahaan pelanggan.

Tindakan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk usaha untuk menjaga hubungan baik antara kedua belah perusahaan karena nilai kontrak yang besar dan koneksi yang akan terjalin di tahun-tahun berlakunya kontrak.

Kelebihan Model Perusahaan B2B

1. Stabilitas

Telah disebutkan dalam karakteristik perusahaan B2B sebelumnya bahwa perusahaan sangat memperhatikan keberlangsungan hubungan jangka panjang dengan penjual agar hubungan tetap berlangsung dengan lancar dan stabil selama periode kontrak berlaku.

Baca Juga: Widi Vierratale Keluar, Kevin Aprilio Bongkar Alasannya: Padahal Baru Ketemu Aman-Aman Aja

2. Loyalitas

Kecilnya ruang lingkup dari pasar bisnis B2B membuat semua pihak, baik dari perusahaan pemasok maupun perusahaan pelanggan benar-benar berhati-hati dalam merencanakan kerjasamanya. Kedua belah pihak akan menaruh kepercayaan kepada satu sama lain untuk mematuhi kesepakatan atau isi kontrak.

3. Lebih Sedikit Biaya

Salah satu tujuan dari lamanya proses pembuatan kontrak atau kesepakatan adalah keinginan kedua belah pihak untuk merencanakan semua detail, termasuk detail pengeluaran. Berbekal dengan rencana yang matang ini, maka segala bentuk eror atau kesalahan akan ditekan. Jika semua proses bisnis berjalan lancar, maka perusahaan tidak lagi memerlukan biaya operasional tambahan yang tidak perlu.

Salah satu perusahaan b2b yang cukup terkemuka di tanah air adalah Blibli. Lewat Blibli for Business, e-commerce kepercayaan masyarakat Indonesia ini hadir dengan format bisnis yang inovatif lewat sistem digitalnya.

Blibli sendiri merupakan e-commerce pertama yang mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 karena sudah melengkapi sistem, arsitektur TI, hingga application interfaceyang menjaga keamanan data seluruh pihak. Keyakinan akan keamanan juga diperkuat dengan adanya bukti sertifikasi Computer Security Incident Response Team.***

Editor: Ninditoo

Terkini

Terpopuler