Network
MEDIA BLITAR – Baru-baru ini nama game fantasi Genshin Impact ramai diperbincangkan publik. Game buatan developer Mihoyo asal Shanghai, Tiongkok ini dengan cepat meraih popularitas di berbagai negara. Pasar terbesarnya adalah Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat (AS), bahkan Eropa.
Mihoyo resmi merilis game role-playing (RPG) terbarunya, Genshin Impact. Sama seperti game RPG pada umumnya, Genshin Impact memungkinkan pemain menelusuri sebuah dunia fiksi luas, yang dijuluki sebagai ‘Teyvat’.
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Genshin Impact tersebut dapat bisa dioperasikan secara bersamaan melalui ponsel Android dan iOS, PlayStation 4, dan komputer PC.
Meski baru satu bulan rilis, Genshin Impact bisa dibilang menjangkau banyak pasar. Menurut Sensor Tower, Genshin Impact sendiri telah menghasilkan penjualan 140 juta dolas AS dari perangkat seluler sejak diluncurkan pada akhir September 2020 lalu. Di Amerika Serikat, game ini meraih angka penjualan lebih dari 20 juta dolar AS.
Sebelumnya, PC Gamer menyatakan dalam 12 hari setelah rilis, game ini sudah meraup penghasilan 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,48 triliun. Ongkos yang dikeluarkan Mihoyo juga dilaporkan sekitar angka tersebut, sehingga bisa dikatakan bahwa Mihoyo sudah balik modal dari semua biaya produksi yang dikeluarkan.
Baca Juga: Resmi RILIS! Game Genshin Impact Sudah Dapat Dimainkan Gratis di Indonesia Mulai Hari Ini
"Industri game Tingkok masih sangat muda. Genshin Impact baru permulaan," kata Serkan Toto dari perusahaan konsultan industri game Kantan Games.
Genshin Impact, menunjukkan pesatnya perkembangan industri game Tiongkok. Bisnis game dirajai oleh raksasa game Tencent Holdings dan NetEase Inca.
