MEDIA BLITAR - Kita sering menggunakan bantuan Google untuk menerjemahkan suatu bahasa ke bahasa lain. Saat ini Google Translate sedang mengembangkan teknologi untuk menerjemahkan bahasa isyarat.
Kabarnya fitur ini dikembangkan guna mewujudkan kepedulian pada kaum disabilitas. Google Translate berusaha membekali sistemnya dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Teknologi ini nantiinya akan menafsirkan bahasa isyarat dan mengubahnya menjadi ucapan atau teks.
Baca Juga: Nadiem Makarim Ajak Lulusan Luar Negeri Kembali, Untuk Membangun Indonesia
Dikutip dari Ubergizmo, menurut teori, perangkat lunak ini dapat memungkinkan para penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara menjadi lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain yang tidak memahami bahasa isyarat.
Cara kerja teknologi ini dilakukan dengan menggunakan kamera yang dihubungkan dengan software yang bisa membaca gerakan dan gerakan tangan pengguna kemudian menafsirkannya.
Baca Juga: Gara-Gara Sering Mangkir Rapat, Ketua DPRD Tolitoli Ngamuk dan Tantang Kepala BKD Adu Jotos
Teknologi ini akan dikembangkan lagi agar bisa digunakan menggunakan kamera ponsel dan membuatnya menjadi lebih canggih.
Namun Google mengakui bahwa teknologinya ini belum cukup sempurna untuk dirilis. Sementara teknologi ini hanya mampu menangkap percakapan saja. Beberapa komunikasi melalui ekspresi wajah, dan kecepatan penandatangan bisa saja terlewat.
"Kami berencana untuk memperluas teknologi ini dengan pelacakan yang lebih kuat dan stabil, memperbesar jumlah isyarat yang dapat kami deteksi dengan andal, dan mendukung gerakan dinamis yang berlangsung tepat waktu," ungkap Google
Baca Juga: Update Transfer Pemain: Arsenal Resmi Datangkan Gabriel Magalhaes dari Lille Untuk Musim Depan