Network
MEDIA BLITAR - Perusahaan social media, Twitter menjual perusahaan iklan seluler mereka bernama MoPub ke AppLovin Corp seharga 1,05 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 14,9 triliun.
MoPub sendiri adalah perusahaan yang menawarkan tool pertukaran dan penawaran iklan bagi para pemasang dan penjual secara real time, semua transaksi dan perubahan status iklan terjadi dalam hitungan detik. Kurang lebih hampir sama dengan Adwords, bedanya MoPub fokus di sektor mobile saja.
Baca Juga: Telkomsel dan Indihome Saat Ini Banyak Dikeluhkan oleh Banyak Netizen, Hingga Jadi Trending Twitter
Keputusan penjualan ini ditengarai oleh keinginan Twitter untuk lebih fokus pada iklan di aplikasi dan situs webnya sendiri.
“Penjualan MoPub mèmfokuskan kami pada potensi besar iklan di situs web dan aplikasi kami" kata Chief Financial Officer Twitter Ned Segal dikutip dari Reuters, Kamis 7 Oktober 2021.
Baca Juga: Media Sosial Mengalami Down Bersamaan Semalem, Sempat Trending di Twitter
Tepat pada pada Rabu, 6 Oktober 2021 lalu, Twitter mengungkapkan pihaknya akan fokus pada bisnis inti dengan mempercepat pengembangan produk dan fitur baru untuk mencapai tujuannya meraih pendapatan 7,5 miliar dolar AS atau Rp106,4 triliun pada 2023 ia Talmeline haru mirip Instagram.
“Penjualan ini memungkinkan Twitter berinvestasi dalam produk inti yang memposisikannya untuk pertumbuhan jangka panjang,” papar Chief Executive Officer Twitter Jack Dorsey.
Baca Juga: Viral di Twitter, 6s Support iOS 15, Masih Kuatkah?
