Waspada! Cyber-Stalkers Mengintai dan Memata-Matai Akun Media Sosial Instagram, Facebook, dan WhatsApp

- 17 Agustus 2021, 17:50 WIB
Waspada! Cyber-Stalkers Mengintai dan Memata-Matai Akun Media Sosial Instagram, Facebook, dan WhatsApp
Waspada! Cyber-Stalkers Mengintai dan Memata-Matai Akun Media Sosial Instagram, Facebook, dan WhatsApp /Pexels/Sora Shimazaki/

MEDIA BLITAR - Cyber-Stalker adalah orang yang suka memata-matai atau menguntit seseorang dari internet. Pakar privasi Chris Hauk Inggris mengatakan bahaya dari Cyber-Stalker.

Cyberstalking biasanya diawali dengan mencari informasi lengkap dan detail si korban atau bisa disebut menguntit melalui internet.

Selain itu, cyberstalking juga berpotensi melakukan tindak pidana seperti hackingcyber bullying, hingga melakukan penculikan atau bahkan pemerkosaan.

Baca Juga: Cara Mengetahui Apakah Ada Penguntit Media Sosial, Waspada Cyber-Stalkers Ada Dimana-mana!

Media sosial adalah barang yang awam bagi masyarakat di seluruh dunia. Siapa sih yang tidak bermain sosial media sekarang? Semua orang pasti memiliki satu sosial media seperti akun Instagram, Facebook, dan WhatsApp

Kemudahan teknologi membuat akses informasi bisa dijangkau oleh semua kalangan. Kita dapat dengan mudah berhubungan dengan orang dari berbagai belahan dunia hanya dengan lewat satu aplikasi chatting, dating apps, media sosial dan lain sebagainya.

Namun, dibalik kecanggihan teknologi sekarang ini pernahkan kamu berfikir adalah seseorang yang secara online menguntit atau memata-matai Anda di Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Baca Juga: Rasa Bersalah Mantan Suami Rachel Vennya Usai Melakukan Pelecehan Seksual di Media Sosial

Dilansir dari The Sun Pakar privasi Chris Hauck mengatakan salah satu ciri-ciri utama media sosial Anda sedang dikuntit oleh Cyber-Stalkers adalah Anda akan banyak menerima pesan baik dari SMS, Email, atau pesan lain.

Cyber-Stalkers akan secara rutin mengirimi Anda pesan, menyukai, atau mengomentari secara rutin unggahan Anda.

Yang paling parah adalah Cyber-Stalkers kadang akan melayangkan pesan ancaman sampai keinginannya dipenuhi.

“Anda mungkin melihat banyak teks, email, atau pesan lain dari penguntit online,” kata pakar privasi Chris dikutip dari The Sun oleh MEDIA BLITAR, Selasa 17 Agustus 2021.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Pamit, Umumkan Setiap Media Sosial hingga Podcast Tutup

Terkadang Cyber-Stalkers akan menirukan segala yang Anda lakukan. Bahkan yang paling parah mereka akan menyebarkan desas-desus yang tidak baik tentang Anda.

"Mereka mungkin memaksa Anda untuk menanggapi pesan mereka dengan mengancam menyakiti orang yang dicintai, atau bahkan mengancam untuk menyakiti diri sendiri jika Anda tidak menanggapi tawaran mereka.

“Mereka mungkin berpose seperti Anda online, dalam upaya untuk membuatnya tampak seolah-olah Anda yang membuat posting ofensif,” papar Chris.

Bahaya lain yang mungkin dihadapi apabila berurusan dengan Cyber-Stalkers adalah Anda bisa saja tidak akan memiliki privasi lagi.

Karena Cyber-Stalkers akan mencari tahu di mana tempat tinggal, di mana biasanya anda makan atau hangout bersama teman dan keluarga.

Baca Juga: 10 Kata-Kata Motivasi Tentang Kehidupan yang Bisa Anda Bagikan di Media Sosial

Atau bahkan warna kesukaan dan baju apa yang menjadi favorit, atau yang paling parah Cyber-Stalkers tahu runtutan jadwal apa saja yang Anda lakukan setiap hari mereka akan tahu. Ngeri sekali bukan?

“Penguntit dunia maya akan melacak Anda di media sosial, mungkin menghubungi teman atau keluarga untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang Anda,”

“Mereka mungkin juga menyebarkan desas-desus yang tidak berdasar kepada teman dan keluarga, berusaha menjauhkan Anda dari kelompok-kelompok itu atau mempermalukan Anda secara online.”

Sementara itu, pakar keamanan online yang mengungkapkan bahaya berurusan dengan Cyber-Stalker.

Paul mengatakan bahwa tidak ada acara yang cukup jelas untuk mengetahui apakah seseorang sedang dikuntit oleh Cyber-Stalker.

Baca Juga: Profil Arief Muhammad si Penggagas Tren Berbagi Jalur Ikoy-ikoyan, Buat Media Sosial Heboh

Ia mengatakan ada satu hal yang bisa mencegah Cyber-Stalkers mengakses data dari media sosial Anda yaitu tidak mem-posting apapun di media sosial bahkan foto sekalipun.

“Tidak ada cara untuk mengetahui apakah seseorang melihat informasi yang Anda posting secara publik, seperti foto di Instagram - kecuali mereka berinteraksi dengan posting Anda.

“Satu-satunya cara untuk menghindarinya adalah dengan tidak memposting, atau menjadikan akun Anda pribadi,”

Paul mengungkapkan bahwasanya penguntit yang profesional bisa saja memasang dan menginfeksi perangkat korban dengan malware yang dapat memantau semua panggilan, SMS, dan history penjelajahan internet Anda. ***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah