Cyber-Stalkers akan secara rutin mengirimi Anda pesan, menyukai, atau mengomentari secara rutin unggahan Anda.
Yang paling parah adalah Cyber-Stalkers kadang akan melayangkan pesan ancaman sampai keinginannya dipenuhi.
“Anda mungkin melihat banyak teks, email, atau pesan lain dari penguntit online,” kata pakar privasi Chris dikutip dari The Sun oleh MEDIA BLITAR, Selasa 17 Agustus 2021.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Pamit, Umumkan Setiap Media Sosial hingga Podcast Tutup
Terkadang Cyber-Stalkers akan menirukan segala yang Anda lakukan. Bahkan yang paling parah mereka akan menyebarkan desas-desus yang tidak baik tentang Anda.
"Mereka mungkin memaksa Anda untuk menanggapi pesan mereka dengan mengancam menyakiti orang yang dicintai, atau bahkan mengancam untuk menyakiti diri sendiri jika Anda tidak menanggapi tawaran mereka.
“Mereka mungkin berpose seperti Anda online, dalam upaya untuk membuatnya tampak seolah-olah Anda yang membuat posting ofensif,” papar Chris.
Bahaya lain yang mungkin dihadapi apabila berurusan dengan Cyber-Stalkers adalah Anda bisa saja tidak akan memiliki privasi lagi.
Karena Cyber-Stalkers akan mencari tahu di mana tempat tinggal, di mana biasanya anda makan atau hangout bersama teman dan keluarga.
Baca Juga: 10 Kata-Kata Motivasi Tentang Kehidupan yang Bisa Anda Bagikan di Media Sosial