Mengejutkan! Google Akan Menghapus Konten di Gmail, Drive, dan Foto, Simak Penjelasannya di Sini

- 15 Desember 2020, 09:29 WIB
Google (pexels/Brad Jordan)
Google (pexels/Brad Jordan) /

MEDIA BLITAR – Semalam secara mengejutkan beberapa layanan Google tidak bisa diakses sehingga membuat warganet gerah.

Terlebih pengguna YouTube yang sedang menikmati tontonan favorit nampak marah dan kesal karena aktivitas menonton menjadi terhenti.

Sebelumnya, YouTube juga tidak bisa diakses pada November lalu dan hal tersebut membuat pengguna Twitter beramai-ramai membuat cuitan hingga tagar YouTubeDOWN menjadi trending.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Inilah 5 Alasan Mengapa Han Ji-pyeong di Start-Up Begitu Dirindukan

Hal serupa juga terjadi semalam dan tak sedikit yang protes karena lagi-lagi YouTube tidak bisa diakses.

Namun, kabar terbaru datang dari Google yang memberikan pemberitahuan bahwa terdapat kebijakan baru mengenai penyimpanan akun.

Baca Juga: Mulai dari Makanan hingga Perawatan Tubuh, Siap Lengkapi Jajaran Merchant ShopeePay Minggu Ini

Google menuliskan bahwa akun yang tidak aktif selama 2 tahun atau 24 bulan di Gmail, Drive, atau Foto, maka konten dalam produk yang tidak digunakan akan dihapus.

Pelanggan Google One yang tidak melebihi kuota penyimpanan dan bereputasi baik tidak perlu khawatir karena kebijakan baru tersebut tidak akan memberikan pengaruh.

Selain itu, Google juga menyebutkan bahwa akun yang penyimpanannya melebihi batas selama 2 tahun, pihak Google akan menghapus konten yang ada di Gmail, Drive, dan Foto.

Baca Juga: Bikin Penasaran! Film ‘Apa Ada Cinta 2045?’ Kisahkan Tentang Indonesia di Masa Depan

Perlu diketahui bahwa kebijakan baru Google tersebut akan berlaku mulai 1 Juni 2021, tetapi dalam penerapannya akan dimulai paling cepat pada 1 Juni 2023.

Jika setelah 1 Juni 2021 akun tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan, Google akan mengirimkan sebuah pengingat melalui email dan notifikasi sebelum menghapus semua konten.

Namun, meskipun akun tidak aktif dan konten pada penyimpanan dihapus, pengguna bisa tetap melakukan login.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pria Berinisial S Pengancam Bunuh Kapolda, Tersangka Terancam Dihukum 6 Tahun Penjara

Baca Juga: Perhatian! Buka Blokir Rekening BNI Untuk Cairkan Banpres UMKM Rp2,4 Juta PNM Mekaar, Ini Caranya

Google juga menyebutkan bahwa kebijakan penyimpanan yang melebihi kuota dan tidak aktif hanya akan berlaku bagi pengguna perorangan layanan Google.

Kebijakan Google Workspace, G Suite for Education, dan G Suite for Nonprofits tidak mengalami perubahan.

Dengan adanya kebijakan baru ini, Google mengimbau agar pengguna meninjau Pusat Bantuan untuk mengetahui kebijakan penyimpanan terkait langganannya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Google


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x