BARU! Google Maps Sekarang Ada Fitur COVID-19 untuk Navigasi Jadi Lebih Aman, Penasaran? Yuk Simak

25 September 2020, 15:52 WIB
Tampilan pembaruan Google Maps yang menunjukkan tingkat keparahan kasus Covid-19, fitur baru tersebut akan diluncurkan pada minggu ini. /Google

MEDIA BLITAR – Kali ini Google Maps mendatangkan fitur baru bernama “COVID-19 info”. Fitur baru ini membuat penggunanya lebih waspada ditengah pandemi Covid-19.

Karena saat ini Covid-19 menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan bepergian ke suatu tempat merupakan salah satu hal yang paling berpengaruh jika melihat situasi saat ini.

Baca Juga: Lampu UV Buatan Jepang Diklaim Dapat Bunuh Virus Corona, Benarkah? Yuk Simak

Itulah mengapa Google memperkenalkan lapisan baru untuk platform Maps-nya di perangkat seluler, lapisan yang memberikan informasi penting tentang tingkat infeksi.

"COVID-19 Info" akan bisa diakses melalui menu layer di sisi kanan atas. Menu layer tersebut juga biasanya dipakai untuk mengubah tampilan Maps menjadi peta satelit atau medan (terrain), kepadatan jalan raya (traffic), informasi terminal/statsiun, dan sebagainya.

Baca Juga: Baru! BioCloud Diklaim Sebagai Alat yang Mampu Mengenali Virus COVID-19 di Udara

Nantinya ketika fitur Covid-19 Info ini diaktifkan, pengguna akan bisa melihat berapa jumlah kasus Covid-19 yang berada di sekitar mereka atau suatu wilayah langsung di dalam aplikasi.

Hal ini kemudian dapat memberikan data rata-rata tujuh hari dari kasus virus korona baru per 100.000 orang di sebelah panah yang mengungkapkan apakah tren mereka naik atau turun dengan kode warna yang sesuai.

Baca Juga: Wow, Microsoft Rela Keluarkan 7,5 Miliar USD Demi Akuisisi Zenimax Media

Misalnya, suatu daerah yang berwarna merah pekat berarti memiliki peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang lebih tinggi dibanding daerah yang berwarna oranye atau kuning, seperti tampak pada gambar paling kanan di atas.

Google mengklaim data angka kasus Covid-19 yang ditampilkan di peta ini, diambil dari berbagai sumber, seperti John Hopkins, The New York Times, Wikipedia, dan lain sebagianya.

Baca Juga: Game Among Us 2 Batal Rilis, Inilah Penjelasan Developer Game Among Us

Dikutip MEDIA BLITAR dari berbagai sumber, data tersedia untuk 220 negara dan wilayah yang didukung Google Maps, dengan info mendetail tentang negara bagian, provinsi, kabupaten, dan kota, jika tersedia.

Google mengklaim data angka kasus Covid-19 yang ditampilkan di petan ini dikumpulkan dari sumber publik seperti Universitas Johns Hopkins, New York Times, dan Wikipedia.

Baca Juga: iPhone SE 2020 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Berikut Harga dan Spesifikasinya

Google menambahkan bahwa ini adalah data yang sama, yang dipamerkan di mesin pencari, tetapi sekarang juga ditransfer ke aplikasi Maps.

Beberapa sumber tersebut diketahui juga mengambil data Covid-19 dari otoritas kesehatan setempat, sehingga bisa dibilang terpercaya.

***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler