Lampu UV Buatan Jepang Diklaim Dapat Bunuh Virus Corona, Benarkah? Yuk Simak

23 September 2020, 22:54 WIB
Lampu UV Care 222 nm buatan Ushio yang diklaim ampuh bunuh virus Corona. /Situs Ushio Inc. /

MEDIA BLITAR – Lampu ultraviolet buatan Jepang baru-baru ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan Jepang yang bekerjasama dengan Universitas Colombia.

Produk ini merupakan lampu ultraviolet pertama dari jenisnya yang dapat membunuh virus corona tanpa membahayakan kesehatan manusia.

Bernama lampu UV Care 222 buatan Ushio Inc., diharapkan dapat digunakan untuk mendisinfeksi ruangan yang ditempati manusia dengan risiko penyebaran virus mematikan yang tinggi, termasuk bus, kereta, lift, kantor, dan ruang-ruang semacamnya.

Baca Juga: ShopeePay Gandeng KALCare dan K24Klik Permudah Akses Kebutuhan Produk Kesehatan

Sebagaimana diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel “Diklaim Mampu Bunuh Virus Corona dengan Aman, Beginilah Cara Kerja Lampu UV Buatan Jepang”,  dari Japan Today, lampu UV telah banyak digunakan sebagai alat sterilisasi yang efektif terutama dalam industri medis dan pengolahan makanan.

Akan tetapi, sinar UV konvensional tidak dapat digunakan di ruangan berisi manusia karena dapat menyebabkan kanker kulit dan masalah mata.

Baca Juga: Gak Pakai Bra, Dinar Candy Malah Pamer ke Deddy Corbuzier

Memahami kondisi tersebut, Ushio mencoba membuat lampu yang aman bagi manusia. Lampu barunya ini memancarkan sinar UV dengan panjang gelombang 222 nanometer, berbeda dengan panjang gelombang konvensional yang mencapai 254 nanometer.

Hal ini membuat lampu buatan Ushio tersebut mematikan bagi kuman dan virus tetapi tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.

Perusahaan lampu itu menjelaskan, pada panjang gelombang tersebut, sinar UV tidak dapat menyusup ke permukaan kulit atau mata manusia yang dapat menyebabkan cacat genetik, kanker dan kerusakan tubuh lainnya.

Baca Juga: Jangan Khawatir! Berikut Enam Cara Mengatasi Resesi Ekonomi yang Akan Menimpa Indonesia

Lampu UV Care 222, ketika dipancarkan dari langit-langit akan membunuh 99 persen virus dan bakteri di udara hingga permukaan objek seluas 3 meter persegi yang berjarak sekitar 2,5 meter dari lampu, dalam waktu enam hingga tujuh menit.

Ushio membeberkan, sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Hiroshima mengonfirmasi bahwa sinar UV 222 nanometer juga efektif dalam membunuh virus corona baru.

Baca Juga: Wow, Microsoft Rela Keluarkan 7,5 Miliar USD Demi Akuisisi Zenimax Media

Baca Juga: Baru! BioCloud Diklaim Sebagai Alat yang Mampu Mengenali Virus COVID-19 di Udara

Lampu seberat 1,2 Kg ini sementara baru diproduksi untuk memenuhi pesanan dari institusi medis, tetapi perusahaan bisa saja melayani konsumen lain setelah produksi bisa disesuaikan dengan permintaan.

Saat ini, lampu UV Care 222 buatan Ushio dibanderol  dengan harga 300.000 Yen atau sekisar Rp42 juta dengan kurs Rp14,154.

***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler